Pendidikan

Mahasiswa Unisma Olah Lele Jadi Nugget yang Menarik

Rabu, 4 September 2024 | 11:00 WIB

Mahasiswa Unisma Olah Lele Jadi Nugget yang Menarik

Mahasiswa Unisma bersama warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/timesIndonesia)

Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Kelompok 71 Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (Unisma) mengadakan pelatihan pengolahan nugget lele yang menarik antusiasme warga. Kegiatan dipusatkan di rumah Kepala Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sekitar 18 orang peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga yang bersemangat untuk mempelajari keterampilan baru.


Ketua tim KSM-T Unisma, Berliana Regita mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan warga desa dengan keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.


"Kami melihat potensi besar dari ikan lele yang banyak dibudidayakan di desa ini. Dengan mengolahnya menjadi nugget, diharapkan produk ini bisa menjadi alternatif makanan sehat dan juga memiliki nilai jual yang tinggi," ujarnya, Sabtu (31/08/2024).


Seluruh peserta pelatihan, termasuk Ibu Kepala Desa Sumberpetung menyambut baik inisiatif ini. Pihaknya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, selama ini hanya mengolah lele dengan cara di goreng atau dibakar.


“Tapi sekarang kami punya pengetahuan baru untuk membuat nugget lele yang bisa jadi peluang usaha," terangnya.


Dukungan penuh juga diberikan oleh Kepala Desa Sumberpetung yang hadir dalam acara ini. Ia menyatakan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong kreativitas dan kemandirian ekonomi warga.


"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa Unisma. Dengan adanya pelatihan ini, saya yakin warga kami akan semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha berbasis potensi lokal," ungkapnya.


Selama acara, para peserta tidak hanya menerima materi secara teori, tetapi juga langsung mempraktikkan cara pembuatan nugget lele. Berliana, Naila, dan Putri anggota tim KSM-T memandu demonstrasi dengan detail, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga teknik pengemasan yang menarik.


"Kami berharap keterampilan yang diajarkan ini bisa langsung diterapkan oleh warga, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual," tuturnya.


Acara di tutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana para peserta berbagi pengalaman dan ide-ide mereka tentang pengolahan lele. Respon positif dan antusiasme yang tinggi dari peserta menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan dampak yang signifikan bagi mereka. Banyak di antara peserta yang menyatakan keinginannya untuk memulai usaha kecil-kecilan dari produk nugget lele ini.


Dengan dukungan dari KSM-T Unisma, warga Desa Sumberpetung diharapkan bisa mengembangkan keterampilan baru ini menjadi usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan desa secara keseluruhan.