Batu, NU Online Jatim
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Prof Dr H Nur Ali secara resmi mengukuhkan guru profesional Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 tahun 2023. Kegiatan ini digelar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Royal Orchids Garden Hotel & Condominium, Kota Batu, Kamis (16/11/2023).
Tingkat kelulusan PPG Dalam Jabatan Batch 1 tahun 2023 untuk first taker mencapai 93,05 persen dari total 504 peserta. Ini menunjukkan bahwa, LPTK UIN malang menjadi terbaik tingkat kelulusan Firsttaker PPG Dalam Jabatan Batch 1 tahun 2023.
"Alhamdulillah FITK UIN Malang memperoleh kesuksesan menjadi terbaik lulusannya, presentase kelulusannya terbaik lagi se-Indonesia," kata Prof Dr H Nur Ali.
Ia juga menambahkan, FITK UIN Malang konsisten dalam memperoleh predikat lulusan terbaik tentunya tak lepas dari sinergitas beberapa pihak.
"Ini dapat diraih atas sinergi antara pimpinan fakultas, para kasi pendidikan agama, kasi pendidikan madrasah yang terlibat kerja sama dengan kita. Kemudian kebijakan Pemda masing-masing, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, dan Kalimantan Timur," tambahnya.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kota Malang tersebut juga menjelaskan bahwa, PPG Dalam Jabatan batch 1 tahun 2023 terasa sangat istimewa, lantaran seluruh peserta penyandang disabilitas lulus 100 persen. "Ya, peserta disabilitasnya lulus semua, dari tuna netra sampai tuna hasta," jelasnya.
Prof Nur Ali juga menjelaskan mahasiswa PPG Dalam Jabatan batch 1 tahun 2023 yang belum lulus rata-rata terkendala 3 hal penting yang sudah semestinya diatasi bersama-sama.
"Setelah kita lacak, mereka yang tidak lulus karena 3 hal, pertama, kesulitan jaringan internet. Tentunya, hal tersebut perlu ditangani oleh pemerintah daerah. Kedua, kendala fasilitas laptop tidak ada karena beberapa dari mereka ada yang guru di sekolah pinggiran, laptopnya sering pinjam, menu berbeda sehingga saat ujian tidak lihai memakainya. Lalu, ketiga, ada yang saat ujian listriknya padam," terangnya.
Dekan FITK tersebut juga berharap ke depan, PPG FITK UIN Malang bisa lulus 100 persen. Ia ingin agar ada kerja sama dengan pemda untuk mengantisipasi kekurangan fasilitas.
"Pemerintah bisa menyediakan laptop untuk para guru. Menyumbang laptop untuk guru swasta saya kira itu sangat bermanfaat. Antara cat gedung, lebih penting laptop diberikan kepada guru. Pemerintah berkali kali mengatakan era digital pembelajaran hybrid, tetapi guru tidak ada uang. Sementara sekolah swasta tidak semua kaya, ini perlu dibantu," harapnya.
Sebagai informasi dalam kesempatan ini turut hadir diantaranya Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama, H. Amrullah, dan lainnya.
