• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Jujugan

Es Pleret, Minuman Khas Blitar Pelepas Dahaga saat Berbuka

Es Pleret, Minuman Khas Blitar Pelepas Dahaga saat Berbuka
Menikmati es pleret saat berbuka puasa terasa pas. (Foto: NOJ/THi)
Menikmati es pleret saat berbuka puasa terasa pas. (Foto: NOJ/THi)

Blitar, NU Online Jatim

Setiap daerah memiliki ikon tersendiri untuk membedakan dengan kawasan lain. Hal tersebut bisa berupa pakaian, tempat wisata, hingga makanan dan minuman. Sehingga tidak lengkap rasanya saat berkunjung di sebuah daerah, tidak mencicipi sajian khasnya.

 

Demikian juga bagi yang berkesempatan berkunjung ke Kota Blitar, kurang afdal rasanya jika tidak mencoba kuliner khasnya, salah satunya adalah es pleret.

 

Minuman ini terdiri dari kuah santan, gula merah, dawet, biasanya ditambah dengan serabi dan bola-bola kecil yang disebut dengan pleret. Di dalamnya terkandung perpaduan rasa manis dan gurih yang cocok untuk melepas dahaga saat berbuka puasa.

 

Rohman, penjual es pleret menjelaskan meskipun bahan yang digunakan untuk membuat minuman cukup mudah ditemukan, namun pembuatannya lumayan rumit. Yang juga perlu diingat bahwa waktu pembuatannya memakan waktu cukup lama.

 

Dikemukakan bahwa bahan untuk es pleret ini dari tepung beras dan tepung pati. Kemudian cara buatnya 'diplirit'.

 

“Iinilah yang menjadi asal muasal nama es pleret,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (06/05/2021).

 

Selain cara pembuatannya yang unik, es pleret menjadi salah satu  kebanggaan untuk Kota Blitar. Karena dalam sebuah acara sudah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan kategori 'Penyajian Es Pleret Terbanyak'. Kejadiannya pada festival es pleret yang digelar tahun 2018. Kegiatan minum es massal ini menyajikan 22.000 gelas untuk pengunjung Alon-alon Kota Blitar dan diberikan secara gratis oleh pemerintah setempat.

 

Sementara itu, Rohman juga menceritakan bahwa pencetus adanya es pleret adalah seorang utusan Ir Soekarno yang bernama Kayat. Dan Kayat diutus Presiden RI pertama tersebut untuk berjualan es pleret yang diteruskan anak cucunya hingga eksis sampai sekarang.
 

"Es pleret ini memang khas dari Kota Blitar sejak zaman Pak Soekarno dan turun temurun hingga sekarang," jelasnya.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Jujugan Terbaru