• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Sikapi Corona, Ketua NU Bangkalan Keluarkan Imbauan dan Ijazah

Sikapi Corona, Ketua NU Bangkalan Keluarkan Imbauan dan Ijazah
Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan, KH Muhammad Makki Nasir. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)
Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan, KH Muhammad Makki Nasir. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Pemberitaan terkait mewabahnya virus Corona di sejumlah media membuat sebagian masyarakat malah semakin panik.

 

Untuk menekan kondisi kejiwaan masyarakat agar kembali normal dan tegar inilah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan berupaya mengeluarkan himbauan dan ijazah wiridan, Rabu (18/3).

 

"Saya selaku Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan mengimbau kepada masyarakat dalam menyikapi virus Corona ini diperlukan sikap yang adil dan proporsional," kata KH Muhammad Makki Nasir.

 

Kiai alumnus Pondok Pesantren Al-Khozini Buduran ini melanjutkan bahwa sikap yang adil dan proporsional tersebut harus sesuai dengan prinsip Ahlussunnah Wal Jamaah yang menjadi pedoman Nahdliyin atau warga NU.

 

"Hendaklah tenang, tidak perlu khawatir berlebihan. Jangan panik, ketakutan dan ketaatan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala," pesan Ra Makki, sapaan kesehariannya.

 

Namun demikian, lanjut Ra Makki dalam imbauannya bahwa kewaspadaan lahiriah harus terjaga seperti upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan lain sebagainya. 

 

“Hal tersebut mengacu sesuai arahan dan kebijakan pemerintah,” tegasnya.

 

Di samping kewaspadaan lahiriah harus terjaga, kewaspadaan batiniah pun sangat perlu untuk dibangun. Beberapa di antaranya dengan memperbanyak pendekatan keagamaan dengan doa, dzikir, dan shalawat burdah.

 

"Perbanyak pendekatan keagamaan dengan doa, dzikir. Perbanyak membaca burdah, apalagi di nazham 'kam abra-at washiban bil-lamsi râhatuhû wa athlaqat ariban min ribqatil-lamami' agar kita terhindar dari segala marabahaya dan penyakit," ungkapnya dengan memberikan ijazah burdah sebelum memungkasi pesan.

 

Kontributor:  Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru