• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Rehat

UMRAH RAMADHAN 2023

Umrah Tanpa Didampingi Pasangan? Berat...

Umrah Tanpa Didampingi Pasangan? Berat...
Suasana di Tsaqifah bani Saidah, Madinah. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Suasana di Tsaqifah bani Saidah, Madinah. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Madinah, NU Online Jatim
Di antara pertimbangan saat melaksanakan ibadah umrah, apalagi haji adalah pastikan didampingi pasangan. Sudah barang tentu pasangan sah ya? Karena banyak hal yang mensyaratkan akan hal tersebut, dan menjadi gambar bahkan berat kalau nekad melakukan ibadah tanpa didampingi pendamping hidup.

 

Suasana di Bandara Juanda Surabaya cukup ramai siang itu. Meski awal Ramadhan, namun antusias warga untuk bepergian demikian tinggi. Tujuannya tentu juga beragam, dari masalah bisnis, keluarga, studi dan lainnya. Yang pasti, menggunakan mode transportasi udara sebagai pilihan karena dianggap lebih cepat bila dibandingkan dengan lewat laut maupun darat.

 

Salah seorang jamaah umrah adalah perempuan muda ini. Terlahir dari salah satu kota di Jawa Timur dan mendapatkan kesempatan melakukan ibadah umrah di bulan Ramadhan. Menurutnya, ini kesempatan yang tidak dapat ditolak karena akan mendampingi salah seorang tokoh yang dihormati.

 

Karena sang suami telah melaksanakan ibadah umrah sebelumnya, maka lebih memilih untuk melepas pasangannya berangkat sendirian. Apalagi di antara rombongan cukup dikenal baik, sehingga tidak terlampau khawatir. 

 

Entah bagaimana cerita saat rencana umrah dirembug sebelumnya, sang suami berkebulatan tekad membuat keputusan bahwa sang istri berangkat tanpa didampingi dirinya. Dan hal tersebut tentu saja telah melalui aneka pertimbangan, lalu pasangan ini sudah memutuskan.

 

Sadar dengan keputusan yang dibuat bersama, akhirnya sang suami bersedia mengantar menuju bandara. Saling menyapa terjadi dengan jamaah dan keluarga yang hadir. Dan semua terlihat baik-baik saja.

 

Suasana sedikit berubah jadi mellow saat rombongan segera boarding. Para pengantar hanya dapat melepas hingga di pagar pembatas, tidak lebih. Dan keharuan pasangan muda ini terjadi. Awalnya yang merasa mampu tegar, akhirnya terbawa suasana, justru terasa demikian berat.

 

"Padahal akan pergi hanya seminggu, kali ini kok berbeda ya?" katanya kepada jamaah perempuan yang berangkat bersama pasangan.

 

"Saat di rumah, tidak bertemu secara khusus selama seminggu juga tidak ada masalah. Tapi saat suami saya tinggal sepekan untuk umrah kok rasanya berbeda, ada rasa bersalah," lanjut dia.

 

Meski berat, terpaksa dia melangkah bersama jamaah lain. Suasana hati memang tidak mudah ditebak, dan begitulah kalau melaksanakan umrah tanpa pasangan. Hal ini utamanya dirasakan bagi pasangan perempuan, karena kalau laki-laki atau suami biasanya tidak terlampau mikir.

 

Pastikan Bersama Pasangan
Salah seorang jamaah menjelaskan bahwa suatu ketika suaminya mendapatkan kesempatan umrah. Karena merupakan jatah dari kantor, cukup untuk sendiri, bukan bersama pasangan.

 

Sang suami juga mengatakan bahwa dia tidak memiliki biaya kalau kemudian harus menyertakan sang istri. Dalam suasana seperti ini, sang istri memutar otak dan melakukan aneka skenario agar juga dapat berangkat umrah bersama sang suami.

 

Tidak berhenti sampai di situ yang dipikirkan kalangan emak-emak. "Betapa bahagianya kalau nanti saya dan suami bisa umrah dengan mengajak ibu, bapak, dan anak-anak," kata perempuan asal Mojokerto yang berkesempatan umrah Ramadhan kali ini.

 

Melakukan ibadah umrah bersama pasangan tentu saja akan lebih afdhal dan utama. Meski di beberapa kawasan tidak dapat berdua lantaran aturan, namun dalam banyak kesempatan bisa bersama. 

 

Mengunjungi bukit Jabal Rahmah misalnya, akan sangat pas kalau bersama pasangan. Sembari membuka kisah pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa usai dipisahkan waktu demikian lama. Asal jangan diselingi corat-coret bebetuan di sana ya. Belum lagi destinasi lain yang bisa menambah perasaan cinta kepada pasangan dan keluarga.


Rehat Terbaru