Tapal Kuda

Gus Baha: Memasuki Bulan Maulid Perbanyak Membaca Shalawat

Sabtu, 14 September 2024 | 15:00 WIB

Gus Baha: Memasuki Bulan Maulid Perbanyak Membaca Shalawat

Gus Baha (kopyah hitam) saat acara Maulid Habsyi Haul ke-43  KH Abdul Hamid di Pondok Pesantren Salafiyah, Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Wakil Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Bahauddin Nursalim atau Gus baha mengatakan, memasuki bulan maulid Nabi Muhammad SAW perbanyaklah membaca shalawat, karena dengan membaca shalawat ruh akan tersambung dengan Ruhul Rasulullah.


"Cara menyambungkan ruh kepada Rasulullah yakni dengan membaca shalawat ," ujarnya saat acara Maulid Habsyi Haul ke-43  KH Abdul Hamid di Pondok Pesantren Salafiyah, Kota Pasuruan, Jum'at (13/09/2024).


Pihaknya menerangkan, Nabi Muhammad juga manusia yang kesehariannya makan, minum, tidur, ibadah dan di marahi istrinya sampai tidak berani pulang.


"Berkat adanya hadist-hadist yang cerita demikian nabi tidak dituhankan oleh umatnya," terangnya.


Menurutnya, makna allahumma shalli 'alaa muhammad wa'alaa ‘ali muhammad adalah mencintai Rasulullah, tetapi tetap mendudukkan Allah di atas nabi sehingga tidak ada umat yang berpikir Rasulullah sebagai tuhan


"Meskipun Nabi Muhammad diagungkan oleh umatnya, beliau tidak disembah sebagai mana Nabi Isa As," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren LP3I Rembang Jawa Tengah ini.


Pihaknya menyebut, dengan sifat basyariah orang tidak akan memaknai nabi sebagai tuhan. Sifat nabi yang paling asik, benar dan abadi adalah sifat yang Basyariah karena ini nanti yang menjaga Islam sampai hari kiamat," paparnya.


Jika membahas nikmat yang Allah SWT berikan, sama halnya membahas sesuatu yang tidak akan pernah selesai. Sebab Allah sendiri selalu mencurahkan nikmat terhadap hambanya.