Tapal Kuda

ISNU Pasuruan dan Pemkab Bahas Sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Jumat, 17 Mei 2024 | 15:00 WIB

ISNU Pasuruan dan Pemkab Bahas Sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Audiensi PC ISNU Pasuruan bersama Pemkab Pasuruan di Gedung Maslahat Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/05/2024). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Maslahat Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/05/2024).

 

Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Ahmad Adib Muhdi mengatakan, dalam audiensi tersebut yang dibahas adalah kolaborasi dalam hal menjalankan tri dharma perguruan tinggi.

 

"Jangan sampai program berhenti pada penandatanganan MoU saja, setelah itu berjalan sendiri-sendiri. Tetapi harus terus-menerus berkelanjutan dengan selalu melakukan evaluasi," ujarnya.

 

Disebutkan, ISNU Kabupaten Pasuruan menilai bahwa masih banyak program tri dharma perguruan tinggi yang seharusnya ditopang oleh pemerintah daerah, tetapi dalam pelaksanaannya berjalan sendiri sehingga hasilnya kurang maksimal.

 

"Untuk menjalankan tri dharma perguruan tinggi kolaborasi berkelanjutan harus dikawal betul oleh pemerintah daerah sekaligus perguruan tinggi," ucapnya.

 

Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan itu berharap pada masa mendatang hubungan yang sudah baik antara Pemkab dengan perguruan tinggi bisa ditingkatkan lagi, khususnya terkait dengan program pengabdian masyarakat.

 

"Ke depannya program-program yang sifatnya pengabdian masyarakat harus bisa lebih dikolaborasikan kepada perguruan tinggi," harapannya.

 

Sementara Pj Bupati Pasuruan H Andrianto mengatakan, Pemkab Pasuruan sangat terbuka terhadap semua gagasan yang disampaikan elemen masyarakat, khususnya para sarjana dan akademisi.

 

Menurutnya, bila dimungkinkan dan dianggap penting perlu dibentuk suatu model kolaborasi yang lebih permanen dan jangka panjang. "Sekarang ini memang zamannya kolaborasi dan kita dari pemerintah daerah membutuhkan masukan para sarjana dan akademisi," katanya.

 

Dirinya mengatakan, kolaborasi dan sinergi harus dilakukan khususnya dengan perguruan tinggi secara terus menerus agar sumber daya manusia di Kabupaten Pasuruan dapat meningkat.

 

"Pemkab Pasuruan sangat terbuka menerima masukan dari akademisi dan sarjana. Maka dari itu setelah kegiatan ini perlu ada forum khusus demi meningkatkan pendidikan," ungkapnya.

 

Diketahui, audiensi tersebut juga dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi se Pasuruan. Di antaranya Universitas Yudharta, Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah (UII Dalwa), UNU Pasuruan, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAI NU) Bangil, Institut Teknologi dan Bisnis Yadika, Universitas Merdeka Pasuruan, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Yasini.