• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

ITS NU Banyuwangi Terima Mahasiswa Baru, Sediakan 7 Program Studi

ITS NU Banyuwangi Terima Mahasiswa Baru, Sediakan 7 Program Studi
Tahun ajaran 2023, ITS NU Banyuwangi akan memulai perkuliahan dengan 7 pilihan program studi. (Foto: NOJ/ADh)
Tahun ajaran 2023, ITS NU Banyuwangi akan memulai perkuliahan dengan 7 pilihan program studi. (Foto: NOJ/ADh)

Banyuwangi, NU Online Jatim
Institut Teknologi dan Seni Nahdlatul Ulama atau ITS NU Banyuwangi akan segera memulai perkuliahan pada tahun 2023 ini. Karenanya, sejumlah persiapan telah dilakukan demi memastikan bahwa proses belajar mengajar bisa terselenggara sesuai rencana.


Salah satu yang dilakukan adalah mempercepat izin operasional perguruan tinggi yaitu penandatanganan pakta integritas oleh calon dosen kampus setempat. Kegiatan disaksikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi bersama Lembaga Pendidikan atau LP Ma'arif NU. 


Kegiatan dipusatkan di aula kantor PCNU di Jalan Jendral Ahmad Yani, Tukangkayu, Banyuwangi itu dihadiri Ketua PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini, Ketua PC LP Ma'arif Banyuwangi Zaki Al Mubarok Kepala Sekolah SMK Gajah Mada Banyuwangi, H Wijianarko dan beberapa anggota PCNU Banyuwangi lain.


Acara tersebut adalah salah satu pemenuhan syarat Izin operasional yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM dasar perguruan tinggi yaitu para pengajar. Sebanyak 34 calon dosen pengajar yang siap mendedikasikan diri dengan mentandatangani pakta integritas atau kontrak kerja di kampus yang nantinya akan berlokasi di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi itu.


"Beliau semua, calon dosen itu berkomitmen bersama dengan PCNU dan LP Ma'arif Banyuwangi ingin menjadikan ITS NU Banyuwangi sebagai kampus ternama," kata Ketua LP Ma'arif Banyuwangi Zaki Al Mubarok, Rabu (07/12/2022) lalu.


Gus Zaki itu berharap dengan syarat izin operasional SDM dasar yang telah terlaksana ini, agar menjadikan ITS NU Banyuwangi bisa segera melakukan proses belajar mengajar.


"Target kita Agustus tahun 2023 ITS NU Banyuwangi sudah mulai proses perkuliahan," katanya.


 

Banyak Pilihan Prodi

ITS NU Banyuwangi sendiri masih Gus Zaki, akan memiliki tujuh program studi atau prodi S1 yang akan dibuka. Pertama, prodi rekam medis yang nantinya akan mempelajari hal-hal yang meliputi pencatatan, pelaporan, pengumpulan, pendaftaran, pengisian, dan analisis data terkait kebutuhan informasi. Hal ini untuk mendiagnosa pasien agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.


Kedua, prodi administrasi rumah sakit yang mempelajari berbagai fungsi dalam manajemen dalam rumah sakit dan klinik. Seperti bidang keuangan, sekretaris medik, personalia, humas, marketing, juga di industri farmasi dan asuransi kesehatan.


Ada juga prodi manajemen pariwisata. Prodi tersebut paling diminati kalangan remaja mengingat pesatnya tingkat pariwisata di Banyuwangi yang mana  membuat lulusannya memiliki peluang kerja yang tinggi.


Juga prodi teknik lingkungan yang merupakan bidang keilmuan mempelajari apa saja tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan. Ujungnya untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik.
Lalu juga prodi teknik pengolahan hasil pertanian. Prodi ini juga paling banyak dibutuhkan di Banyuwangi karena harapanya dapat meningkatkan hasil pertanian. Karena prodi tersebut mempelajari teknik untuk memecahkan berbagai masalah di bidang pertanian dengan mengembangan alat dan mesin untuk budidaya pertanian.


Prodi berikutnya teknik pertambangan yang terbilang masih langka di kalangan perguruan tinggi negeri di Indonesia.


Dan terakhir yaitu prodi seni. awalnya ITS NU adalah kepanjangan dari Institut Teknologi dan Sains namun dirubah menjadi Institut Teknologi dan Seni karena mendapat saran dari Dewan Kesenian Blambangan atau DKB Banyuwangi. Hal itu menimbang perguruan tinggi dengan prodi seni masih minim di Banyuwangi. Di sisi lain, Banyuwangi juga memilik ragam potensi seni budaya yang dapat lebih ditonjolkan


Nantinya, ITS NU Banyuwangi akan meminjam dua sekolah dalam proses belajar mengajarnya. Sembari mengupayakan realisasi kampus yang dibangun di Labanasem, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Gajah Mada Banyuwangi dan SMK Taruna Mandiri Srono. 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru