Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, fungsi utama Konferensi Anak Cabang (Konferancab) adalah tanggung jawab organisasi dan mengevaluasi kerja organisasi.
Hal itu disampaikan pada saat Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Grati di Madrasah Nurul Huda Sumber Dawe Sari, Pasuruan, Kamis (15/12/2022).
"Keputusan progam kerja organisasi terletak pada pengambilan keputusan saat konferensi, karena keputusan tersebut akan di jalankan program oleh pengurus NU yang akan datang," ujarnya.
Menurutnya, jika program tersebut layak diteruskan harus diteruskan, jika tidak dapat diteruskan maka terjadi masalah, perlu diadakan Musyawarah Kerja (Musker). "Tujuan utama musker adalah mengevaluasi program kerja dan memetakan mana yang menjadi program tahunan, prioritas dan lanjutan," terangnya.
Gus Ipong sapaan akrabnya menerangkan, jika program sudah dipetakan, siapa pun yang menjadi ketua program yang dirumuskan akan berjalan dengan pengkaderan.
"Jika pengkaderan bisa berjalan dengan baik maka program-program yang dirumuskan akan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Meskipun orang-orangnya sarungan, tetapi pemikirannya luas agar jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) ini diakui organisasi profesional dan sebagai pengurus NU harus menghapus mindset masyarakat NU hanya tahlilan, yasinan dan tadarus Al-Qur'an, padahal tidak.
"Tugas kita sebagai pengurus NU adalah merubah mindset masyarakat bahwasanya NU adalah organisasi yang profesional, caranya dimulai dari pengurus NU nya masing masing," tandasnya.
Dalam pantaun NU Onilne Jatim, kegiatan tersebut dibuka penampilan pencak silat. Dalam Konferensi MWCNU Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Kiai Shochip terpilih menjadi rais syuriyah dan Ahmad Baihaqi terpilih menjadi ketua tanfidziyah.
