• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Pesantren di Probolinggo Luncurkan Rumah Potong Hewan Halal

Pesantren di Probolinggo Luncurkan Rumah Potong Hewan Halal
Kegiatan di Ponpes Putri Raudlatul Muta'allimien, Wonoasih, Kota Probolinggo meluncurkan rintisan rumah potong hewan halal. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi)
Kegiatan di Ponpes Putri Raudlatul Muta'allimien, Wonoasih, Kota Probolinggo meluncurkan rintisan rumah potong hewan halal. (Foto: NOJ/Ade Nurwahyudi)

Probolinggo, NU Online Jatim

Badan Usaha milik Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Raudlatul Muta'allimien, Wonoasih, Kota Probolinggo meluncurkan rintisan rumah potong hewan halal di sekitar halaman Ponpes setempat, Kamis (02/02/2023).


Peresmian rumah potong hewan halal tersebut dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo, H Muhammad Taufek, Kasi bimas Kemenag Kota Probolinggo, Kepala Desa Wonoasih, Al Gozali, tokoh masyarakat, RT, RW dan para undangan lainnya.


Kepala Badan Usaha Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimien, H Abdul Aziz mengatakan, tahun ini Ponpes merintis rumah potong hewan halal karena proses dalam uji coba.


"Tahun 2023 ini masih dalam proses pengajuan menuju paten halal, dan kami juga mempunyai tim verifikasi halal di pesantren yang berjumlah dua orang," katanya.


Dengan dirintisnya produk-produk halal dan yang paling penting adalah rintisan rumah potong hewan halal ini, karena yang jelas masyarakat muslim terutama pesantren di Probolinggo dan Jawa Timur (Jatim) ini mempunyai kekuatan yang dahsyat terhadap konsumsi barang-barang yang halal.


"Di Jatim belum ada pesantren kami yang khusus mengawali bidang rumah potong hewan halal, agar pesantren dapat membudidayakan, membiasakan, membuat kultur yang baik di masyarakat,” terangnya.


Menurutnya, mereka akan mempunyai daya saing di bidang konsumsi barang-barang yang halal. Ini masih dalam proses uji coba terutama nanti di bidang limbahnya seperti darah dan kotorannya akan diuji mutu limbahnya sesuai standar kesehatan yang ditentukan oleh dinas kesehatan.


"Kalau tenaga juru potongnya halal sudah ada," ungkapnya.


Sementara Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kota Probolinggo, H Muhammad Taufek menjelaskan, rintisan-rintisan badan usaha sangat baik buat pesantren dan nantinya berharap dapat terus berkembang.


“Saya berharap rintisan rumah potong hewan halal berkembang sangat baik untuk kemandirian pesantren serta bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.


Senada Pengasuh Ponpes Putri Raudlatul Muta'allimien, Hj Nur Hudana berharap agar ada dukungan baik dari lembaga Kemenag selaku yang menaungi pesantren, tokoh masyarakat dan lain sebagainya, sehingga rintisan rumah potong hewan halal berberjalan dengan lancar dan sukses nantinya.


"Kami juga berharap usaha ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi pesantren, karena santri yang bermukim kami bebaskan biaya atau gratis,” tambahnya.


Tapal Kuda Terbaru