Probolinggo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Probolinggo menggelar Daurah Aswaja angkatan II. Kegiatan itu dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Probolinggo, Sabtu (12/3/2022).
Daurah Aswaja untuk guru mata pelajaran Aswaja itu diikuti oleh guru dari 60 lembaga Pendidikan atau madrasah. Yaitu lembaga MI dan MTs di Kecamatan Leces dan lembaga MTs di Kecamatan Bantaran.
Ketua PC Pergunu Kabupaten Probolinggo, Moh Nawawi mengatakan, Daurah Aswaja ini merupakan lanjutan dari acara serupa pada 21 Desember 2021 lalu di SMK NU Bantaran. Bedanya, agenda sebelumnya dikhususkan untuk guru Aswaja di tingkat MA, sementara saat ini untuk jenjang MI dan MTs.
"Ada dua materi yang diberikan kepada peserta Daurah Aswaja, yaitu keorganisasian dan Aswaja," katanya.
Ia menuturkan, bahwa materi keorganisasian disampaikan oleh Ustadz Subahar dari PCNU Kabupaten Pasuruan sekaligus Instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU). Sedang materi Aswaja disampaikan Wakil Rais PCNU Kabupaten Probolinggo, KH Ansori Halim.
“Sebagai tindak lanjut dari Daurah Aswaja, nantinya akan dibentuk forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau MGMP Aswaja ke-NU-an,” jelasnya.
Nawawi menjelaskan, Daurah Aswaja untuk jenjang MTS digelar secara bertahap berdasar zona kecamatan. Hal ini dilakukan agar penyampaian materi berjalan maksimal, mengingat banyaknya lembaga Pendidikan khusus jenjang MI dan MTs ini.
“Nanti, setelah Leces dan Bantaran, Daurah Aswaja angkatan berikutnya akan melibatkan guru-guru dari Kecamatan Tegalsiwalan dan Dringu,” tandasnya.
Diketahui, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan atas kerja sama PC Pergunu Probolinggo bersama Aswaja NU Center dan PC Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU kabupaten setempat.
