• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Sambut 1 Abad NU, Lakpesdam NU Situbondo Adakan LKTI

Sambut 1 Abad NU, Lakpesdam NU Situbondo Adakan LKTI
Grand final LKTI yang diadakan oleh PC Lakpesdan NU Situbondo menyambut 1 Abad NU. (Foto: NOJ/ M Fathurrahman Pratama)
Grand final LKTI yang diadakan oleh PC Lakpesdan NU Situbondo menyambut 1 Abad NU. (Foto: NOJ/ M Fathurrahman Pratama)

Situbondo, NU Online Jatim
Panitia peringatan 1 abad NU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo melalui Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Situbondo mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Lomba untuk tingkat perguruan tinggi dan umum itu dilaksanakan pada Sabtu (15/10/2022) hingga Ahad (30/10/2022).


Sekretaris PC Lakpesdam NU Situbondo Miftahul Arifin mengatakan, lomba ini merupakan salah satu syi'ar Lakpesdam NU untuk menyapa masyarakat, khususnya pelajar dan akademisi di Kabupaten Situbondo.


"Paling tidak LKTI ini sebagai kick off bagi Lakpesdam NU untuk syi'ar yang menyentuh langsung Nahdliyin di semua tingkatkan agar bisa berkontribusi dalam penyebaran pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah," ujarnya kepada NU Online Jatim saat grand final LKTI yang dipusatkan di Kantor PCNU setempat, Selasa (25/10/2022).


Sementara itu, Prof Abu Yazid salah satu panelis dalam lomba tersebut mengatakan, ada nilai strategis di balik kegiatan ini yang terbagi dalam dua hal. Pertama, mengenang usia 1 abad NU yang dinilai telah berhasil mengembangkan prinsip Islam moderat dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.


Kedua, gagasan Islam moderat belakangan ini menghadapi banyak tantangan yang ditandai dengan maraknya paham radikalisme dan ekstremisme di belahan dunia.


"Bahkan, Indonesia pun tidak terkecuali menghadapi tantangan serupa sebagai dampak dari cepatnya arus informasi di era digital," imbuh pria kelahiran Arosbaya, Bangkalan 55 tahun silam itu.


Pakar Filsafat Hukum Islam tersebut mengatakan, dengan diadakannya LKTI ini bisa menjadi ajang mengasah kemampuan para pelajar dan akademisi, serta menjadi penyeimbang maraknya tulisan miring yang tersebar di media.


"Ya, karya yang ditulis nantinya dapat mengimbangi tulisan-tulisan yang bernada ujaran kebencian, paham-paham di luar Aswaja, atau pun berita bohong yang belakangan ini merebak dan menjamur di masyarakat," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru