• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Silaturahim MUI Jatim, Kiai Mutawakkil Ingatkan 3 Program Prioritas

Silaturahim MUI Jatim, Kiai Mutawakkil Ingatkan 3 Program Prioritas
Silaturahim MUI Jatim kawasan Tapal Kuda di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Sabtu (12/08/2023). (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Silaturahim MUI Jatim kawasan Tapal Kuda di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Sabtu (12/08/2023). (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)

Probolinggo, NU Online Jatim

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengadakan silaturahim yang dipusatkan di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Sabtu (12/08/2023). Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 135 orang dan 15 perwakilan MUI se Tapal Kuda.

 

Ketua Umum MUI Jatim, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah dalam kesempatan ini mengingatkan perihal tiga program prioritas MUI Jatim. Di antaranya adalah peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, pengembangan kualitas kehidupan kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan ekosistem industri halal.

 

“Dari tiga klaster tersebut, beberapa divisi MUI Jatim memiliki peranan yang cukup penting di bidang tersebut,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong itu menyampaikan, bahwa hari ini akan memasuki tahun politik. Semua akan menyaksikan agenda-agenda besar menjelang tahun 2024. Untuk itu, ia meminta agar pengurus MUI mengedepankan politik kebangsaan dan akhlak.

 

"Saya bukan melarang pengurus MUI untuk memilih politik atau opininya. Tetapi saya cuma berpesan, masuklah ke politik bangsa dan negara yang menjaga kesatuan dan Pancasila. Serta juga politik value (akhlak),” ucap Kiai Mutawakkil.

 

Menurutnya, edukasi politik yang demikian penting dilakukan karena MUI punya tanggung jawab besar untuk menjaga marwah keislaman dan keindonesiaan. “Dan sebagai langkah awal yang sudah MUI Jatim lakukan adalah mengeluarkan fatwa tentang politik identitas,” kata Kiai Mutawakkil.

 

Dijelaskan, bahwa politik identitas merupakan alat politik yang digunakan dengan tujuan tertentu oleh kelompok tertentu. Ciri khasnya adalah mereka memanfaatkan tendensi suku atau ras tertentu, dan dibarengi dengan caci maki.

 

Di akhir sambutannya, Kiai Mutawakkil mengakhiri dengan menyampaikan sejumlah pantun. "Bertemu Sahru Khan di depan Taj Mahal, film India artisnya Kajol. Mari galakkan industri halal, ekonomi merata pertumbuhannya jempol,” pungkasnya diikuti tepuk tangan hadirin.

 

Diketahui, pasca agenda silaturahim MUI Jatim pertama yang diselenggarakan di daerah Tapal Kuda, selanjutnya akan digelar di beberapa daerah lain. Di antaranya, silaturahim di kawasan Matraman 1 di Ponorogo, Matraman 2 di Nganjuk, Madura di Bangkalan, dan Pantura di Gresik.


Tapal Kuda Terbaru