• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Kediri Raya

Gus Iqdam Imbau Jamaah Jaga Akhlak: Jangan Merokok saat Shalawatan

Gus Iqdam Imbau Jamaah Jaga Akhlak: Jangan Merokok saat Shalawatan
Pimpinan Majelis Sabilu Taubah, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. (Foto: NOJ/ Tangkap layar youtube @Gus Iqdam Official)
Pimpinan Majelis Sabilu Taubah, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. (Foto: NOJ/ Tangkap layar youtube @Gus Iqdam Official)

Blitar, NU Online Jatim

Pimpinan Majelis Sabilu Taubah, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mengimbau para jamaah untuk menjaga akhlak dan sopan santun, salah satunya dengan tidak merokok saat pembacaan shalawat atau shalawatan berlangsung.

 

“Seluruh jamaah Sabilu Taubah ketika hadir di majelis shalawat harus jaga akhlak,” tegasnya saat rutinan Majelis Sabilu Taubah di Blitar, Kamis (03/06/2023) malam.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II ini bercerita bahwa ia mendapatkan teguran dari pimpinan majelis lain mengenai tingkah laku jamaahnya yang semena-mena. Gus Iqdam ditegur lantaran ada beberapa oknum yang mengaku jamaah Majelis Sabilu Taubah yang merokok ketika shalawatan di majelis lain.

 

Mendengar hal itu, pendakwah kondang asal Karanggayam, Blitar ini kemudian menegur oknum yang mengaku sebagai jamaahnya. Sangat disayangkan, jamaah yang ditegur itu menjawab Gus Iqdam dengan santai. “Los pokok’e, kene ST (Sabilu Taubah) nyel. Dekengane pusat,” ucap oknum tersebut.

 

Putra bungsu dari KH Kholid itu lantas menjelaskan bahwa oknum tersebut kemungkinan merupakan fans onlinenya. Ia pun menerangkan bahwa di Majelis Sabilu Taubah merokok ketika sedang bershalawat merupakan hal yang dilarang.

 

“Kalian boleh senang sama saya, entah rumahnya dicat tulisan ‘ST Nyel’, entah digambar wajah saya, kalian bebas melakukannya. Tapi kalau berada di suatu majelis ikuti aturannya, jaga etikanya,” ucapnya.

 

Gus Iqdam pun mengingatkan agar tidak terlalu fanatik apalagi ketika di majelis lain. Karena dikhawatirkan pimpinan atau pengurus dari majelis lain tersinggung. Ia juga mengklarifikasi bahwa yang ia sebutkan adalah oknum yang merupakan penggemar onlinenya, bukan jamaah yang biasa hadir ke majelis.

 

Alumnus Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri ini yang digandrungi kaum milenial ini menginformasikan, bahwa konsep ngaji rutin malam Jumat dan malam Selasa berbeda dalam pelaksanannya.

 

“Rutinan malam Selasa itu lebih santai, terkadang bercanda dan ada artis bisa perform bernyanyi. Sedangkan rutinan malam Jumat ngajinya lebih fokus untuk shalawatan,” tandasnya.

 

Penulis: Angta Maulana Firdaus


Kediri Raya Terbaru