Blitar, NU Online Jatim
Dalam rangka meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar (UNU) Blitar menggelar seminar Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan menghadirkan Prof Dr Adi Atmoko dan Prof Dr Yusuf Hanafi dari Universitas Negeri Malang (UM) sebagai narasumber.
Ahmad Saifudin, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNU Blitar menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas penelitian serta pengabdian yang diselenggarakan oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia di tahun 2023.
“Apalagi tahun ini UNU Blitar naik klister dalam bidang penelitian dan pengabdian yang semula klister binaan menjadi klaster pratama, sehingga bisa mengajukan pendanaan hibah PDP dan PKM” jelasnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (01/04/2023).
Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris UNU Blitar ini juga menambahkan, seminar ini ditujukan untuk para dosen yang sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) agar dapat mengetahui lebih mendalam serta paham betul tentang skema pengajuan program PDP dan PKM. Dengan harapan seluruh dosen dapat menyusun proposal dengan baik dan layak diunggah di laman Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) Kemdikbud Ristek.
“Sehingga akan ada lebih banyak dosen yang bisa lolos dan menerima program hibah penelitian dan pengabdian oleh DRTPM Kemendikbudristek di tahun 2023,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof Adi menekankan bahwa ada beberapa poin penting yang harus dilakukan untuk keberhasilan suatu penelitian. Sehingga bisa lolos dalam tahap pendanaan.
“Salah satunya setiap dosen harus teliti dalam menyusun proposal baik dari segi administrasi maupun substansi. Selain itu juga disampaikan pengalamannya dalam pengajuan hibah matching fund, hibah internal dan lainnya,” terangnya.
Diketahui, kegiatan ini dibuka oleh Muhammad Fatih, Wakil Rektor I UNU Blitar, serta diikuti oleh seluruh dosen UNU Blitar yang telah memiliki NIDN.