Al-Qur'an memiliki sejumlah surat dan ayat yang apabila dibaca secara istiqamah akan mendapatkan keutamaan. Di antara surat itu adalah surat As-Sajdah yang merupakan surat ke-32 dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 30 ayat. Surat ini termasuk surat Makkiyah.
Rasulullah menganjurkan pada umatnya untuk membiasakan diri membaca surat As-Sajdah. Khususnya dibaca pada rakaat pertama dan membaca surat Al-Insan pada rakaat kedua saat shalat Subuh di hari Jum'at.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah pada rakaat pertama dalam shalat Subuh pada hari Jum'at membaca Alif Lam Mim Tanzil (As-Sajdah). Adapun pada rakaat kedua membaca surat Al-Insan.
هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَـٰنِ حِينُ مِّنَ ٱلدَّهْرِلَمْ يَكُن شَيْئًا مَّذْكُورًا
Artinya : Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedangkan dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (HR. Ahmad: II/430, 472 dan Al-Bukhari: II/377)
Selain itu, sebagaimana diriwayatkan oleh At-Tirmidzi: V/165.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: كَانَ النَّبِيَّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- لَا يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ: {الم، تَنْزِيلُ} السَّجْدَةَ، وَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْك
Artinya: Dari Jabir, ia berkata, Rasulullah SAW tidak tidur sebelum membaca Alif Lam Mim Tanzil (As-Sajdah) dan surat Tabarak (Al-Mulk).
Dari penjelasan di atas, Rasulullah menerangkan bahwa membaca surat As-Sajdah memiliki beberapa keutamaan, terutama bagi mereka yang membiasakan jelang tidur dan saat rakaat pertama shalat Subuh pada hari Jumat. Bila dirangkum, maka keistimewaan itu sebagai berikut:
1. Mendapatkan keamanan yang kuat dan ilmul yaqin.
2. Mendapatkan pahala seperti pahala orang yang beribadah pada Laylatul Qadar.
3. Jika dilanjutkan dengan membaca surat Tabarak (Al-Mulk), Allah SWT mencatat tujuh kebaikan, mencabut keburukan, dan mengangkat tujuh puluh derajat.