Malang Raya

Dorong Kemandirian, MWCNU Tumpang Malang Resmikan Toserba Milirejeki 9

Kamis, 6 Maret 2025 | 18:00 WIB

Dorong Kemandirian, MWCNU Tumpang Malang Resmikan Toserba Milirejeki 9

Peresmian Toserba Milirejeki 9 oleh MWCNU Tumpang, Malang. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, terus mendorong kemandirian ekonomi jam'iyah dan anggotanya. Ia secara resmi meluncurkan toko serba ada (Toserba) Milirejeki 9 di Jalan Karyawan, Kecamatan Tumpang, Selasa (04/03/2025), sebagai upaya mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 

Ketua MWCNU Tumpang, KH Abdulloh Kamal, menyampaikan bahwa grand opening Toserba Milirejeki 9 bukan sekadar peresmian toko, tetapi wujud nyata kebersamaan jamaah. Toserba ini didirikan oleh NU, dikelola untuk jamaah, dan dimiliki sepenuhnya oleh warga NU di Kecamatan Tumpang, yang telah bersama-sama berinvestasi demi kesejahteraan bersama.

 

“Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi, kemandirian umat, dan mengembangkan produk UMKM yang ada di ranting-ranting NU, agar bisa tercapai kesejahterahan baik dari segi jam'iyah dan jamaah atau personal," katanya.

 

Ia menjelaskan, inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam menindaklanjuti pengalaman dan wawasan yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan Pendidikan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU) yang diadakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang.

 

“Inovasi ini lahir dari tekad MWCNU Tumpang untuk membangun kemandirian ekonomi organisasi,” ungkapnya.

 

Sementara itu, kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Muhammad Amin, mengungkapkan antusiasme luar biasa dari jamaah NU di Kecamatan Tumpang terhadap Toserba Milirejeki 9. Dengan harga Rp500 ribu per lembar, sebanyak 900 lembar saham yang ditawarkan berhasil terjual habis.

 

“Ini menunjukkan kuatnya dukungan dan semangat gotong royong dalam membangun kemandirian ekonomi bersama. Seluruh jamaah dan pemilik saham semangat membeli," ujarnya.

 

Terpisah, Plt Camat Tumpang, Firman Adinata, mengapresiasi inisiatif MWCNU Tumpang dalam mendirikan Toserba Milirejeki 9. Menurutnya, usaha ini bukan sekadar bisnis, tetapi wujud nyata kemandirian ekonomi yang dibangun oleh warga NU, untuk warga NU, dan masyarakat luas.

 

Ia pun berharap perputaran ekonomi yang tercipta dari toserba ini dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan warga. "Saya berharap Toserba Milirejeki 9 ini bisa menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk berkembang dan semakin maju," tuturnya.

 

Diketahui, grand opening Toserba Milirejeki 9 ini mengusung slogan ‘Belanja Murah, Rejeki Melimpah’, dengan dihadiri jajaran Forkopimcam, pengurus lembaga dan badan otonom (banom) NU, investor, serta Nahdliyin yang berkontribusi pada berdirinya toserba tersebut.