• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Guru LPQ dan Madin Dibina RMINU Kota Malang Kelola Kurikulum

Guru LPQ dan Madin Dibina RMINU Kota Malang Kelola Kurikulum
Pembinaan LPQ dan Madin oleh RMINU Kota Malang di Aula PCNU Kota Malang, Ahad (08/01/2022). (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Pembinaan LPQ dan Madin oleh RMINU Kota Malang di Aula PCNU Kota Malang, Ahad (08/01/2022). (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Malang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Malang menggelar pembinaan dalam pengelolaan kurikulum untuk Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin), Ahad (08/01/2023).


Pengelolaan kurikulum merupakan suatu rangkaian kegiatan rancangan atau membuat suatu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa di lembaga TPQ dan Diniyah.


"Kurikulum menjadi ruh dari sebuah lembaga. Ketika tidak ada ruh, maka lembaga hanya berjalan saja tanpa tujuan, bahkan ia seperti orang mati, maka penting sekali para pengelola lembaga dan para guru untuk memahami kurikulum," kata Penasehat RMINU Kota Malang, Dr KH Sutaman di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat.


Sementara Ketua RMINU Kota Malang, Dr Halimi Zuhdy mengatakan, ke depan akan merencanakan kerja sama dalam memajukan TPQ dan Madin, karena tidak sedikit santri yang sudah lulus TPQ kemudian tiba-tiba berhenti.


"Ketika tidak melanjutkan Diniyah, kalau bisa langsung ke Pondok Pesantren (Ponpes), sehingga pemahaman agama lebih kuat dan mendalam," ujarnya.


Sedangkan pemateri dalam Pengelolaan Kurikulum LPQ Madin, Gus Zain Fuad memancing berbagai pertanyaan dari peserta. Mulai mempertanyakan tentang tujuan mengajar atau mengelola lembaga untuk apa.


"Beberapa peserta ternyata terdiam, ada yang menjawab agar anak didik bisa mengaji Al-Qur'an, bisa baca kitab kuning, dan bisa shalat," tandasnya.


Sebagai informasi, beberapa narasumber diantaranya Dr KH Sutaman, KH Ahmad Shamthon, Dr Halimi Zuhdy, Gus Sulthon, dan Gus Zain Fuad.


Malang Raya Terbaru