Pelajar NU Kota Malang Gelar Talkshow Student Character Building
Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:00 WIB

PC IPNU-IPPNU Kota Malang Gelar Talkshow Student Character Building. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Malang menggelar Talkshow Malang Student Character Building. Kegiatan itu dipusatkan di Mbok Luwe, Keduyo, Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Ahad (23/10/2022) sore.
Kegiatan bertajuk 'Malang Darurat Bullying dan Kekerasan Seksual' itu menghadirkan sejumlah tokoh sebagai pemateri. Meliputi, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih, Praktisi Komunikasi FISIP Universitas Merdeka Malang Syahrotsa Rahmania, dan Pendamping Forum Anak Kota Malang Achmad Lutfi.
Dalam pemaparannya, Hikmah Bafaqih menyampaikan data bahwa kasus kekerasan seksual tertinggi dilakukan karena terjebak dalam hubungan pacaran.
"Angka tertinggi kekerasan seksual dilakukan oleh pacar, baik pelaku maupun korban. Maka dari itu, kalian perlu bersyukur karena memilih IPNU-IPPNU sebagai wadah mengembangkan diri dan berimajinasi, paling tidak berada di zona yang aman," katanya.
Mantan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim itu mengingatkan agar pelajar NU selalu belajar respek kepada siapapun yang ada di sekitarnya. "Jika kalian tidak respek atau tidak menghormati orang lain, lantas bagaimana orang lain bisa menghormati kalian," tambahnya.
Dirinya pun menegaskan pentingnya kader pelajar NU agar menjadi agen ambasador anti kekerasan seksual dan bullying bagi kalangan pemuda. "Karena anak muda lebih itu lebih mendengar nasihat sesama mereka yang muda," jelasnya.
Disebutkan, kalangan muda penting diberikan edukasi tentang cara membangun relasi sehat dan relasi penuh respek. Menurutnya, langkah tersebut bisa dimulai dari anak melihat relasi ibu dan bapaknya di rumah serta orang-orang dewasa di sekitarnya ketika masih kecil.
“Jika mereka berada di zona yang saling respek antara laki-laki dan perempuan, maka insyaallah anak-anak akan aman," terang perempuan asal Singosari, Malang tersebut.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Kota Malang Ilman Ardhy Chalim menyampaikan rasa syukur karena bisa melaksanakan kegiatan tersebut dan mengumpulkan 37 pimpinan se-Kota Malang dalam keadaan sehat.
"Kehadiran IPNU IPPNU di sekolah merupakan hal yang sangat urgen. Karena, di sekolah paham yang tidak satu ideologis sudah mulai masuk,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi tersebut semakin miris karena tidak dibarengi dengan pembinaan karakter yang terstruktur. “Karena sekolah saat ini sudah bergeser dari era pendidikan menjadi era pembelajaran, yang fokusnya hanya pada penyampaian materi tidak pada membentuk karakter lebih baik," tuturnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua