Matraman

Ansor Cup XIX Gondang Tulungagung Siapkan Hadiah Pembinaan Rp7,5 Juta

Selasa, 10 September 2024 | 18:00 WIB

Ansor Cup XIX Gondang Tulungagung Siapkan Hadiah Pembinaan Rp7,5 Juta

Suasana Ansor Cup XIX Gondang Tulungagung. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Tulungagung, NU Online Jatim 

Acara bergengsi tahunan Ansor Cup XIX 2024 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gondang, Kabupaten Tulungagung resmi bergulir. Total hadiah pembinaan yang disiapkan sebesar Rp7,5 juta.

 

Suasana sore yang riuh tak seperti biasanya di Lapangan Desa Rejosari, Kecamatan Gondang. Ratusan penonton memadati lapangan untuk menyaksikan pertandingan Kiping FC melawan Notorejo Putera di hari ketiga.

 

Ketua PAC GP Ansor Gondang, Ahmad Shodiq mengatakan bahwa total ada 14 tim yang ikut berpartisipasi Ansor Cup XIX 2024. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur sekali pertandingan.

 

"Sama seperti pesan dari Ketua Askab PSSI Tulungagung, kegiatan ini untuk memupuk generasi muda agar bisa meningkatkan kegiatan positif," papar Ahmad Shodiq, Selasa (10/09/2024).

 

Ia mengaku, antusiasme penonton yang hadir menyaksikan pertandingan antar desa ini cukup banyak. Terlebih saat pembukaan di hari pertama yang langsung dibuka oleh Ketua Askab PSSI Tulungagung, Bahrudin.

 

"Kemarin saat pembukaan alhamdulillah sangat banyak. Hasil penjualan tiket kemarin yang keluar sekitar 2 ribu penonton. Ansor Cup XIX berlangsung selama dua pekan sejak pembukaan hari Ahad kemarin," beber Ahmad Shodiq.

 

Ditanya perihal memilih Lapangan Rejosari, dirinya mengatakan bahwa di tahun kemarin, Desa Rejosari sebagai pemenang Ansor Cup XVIII. Sehingga memberi tawaran Desa Rejosari untuk bisa menyelenggarakan di desa tersebut.

 

"Ini merupakan penghargaan untuk tim pemenang. Kalau pun di tahun ini nanti pemenangnya ganti, kita juga memberi masukan tahun depan untuk bisa diselenggarakan di desa itu," imbuhnya.

 

Pria yang sehari-hari mengajar di SDN 1 Rejosari ini memberikan pesan kepada tim yang belum bertanding maupun melaju ke babak selanjutnya untuk menjaga kondusifitas. Baik selama perjalanan berangkat dan pulang, serta selama pertandingan berlangsung.

 

"Kapolsek dan kami juga mengimbau untuk tidak memakai atribut atau simbol-simbol perguruan silat," tambahnya.

 

Di samping itu, personel Ansor dan Banser yang mengamankan selama pertandingan sangat totalitas. Personel inti dari kepanitiaan sekitar 30 orang, namun untuk setiap hari ada sekitar 20-25 anggota yang berjaga.

 

"Kami juga bekerjasama dengan Polsek serta Koramil Gondang untuk mengamankan jalannya pertandingan," tandasnya.