Zen Muhammad
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober diperingati untuk mengenang tujuh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang tewas di Pondok Gede, Jakarta Timur atau dikenal dengan Lubang Buaya pada 30 September 1965.
Â
Di hari peringatan itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai kader NU memiliki kewajiban untuk meneladani para ulama dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal itu dikatakan Muhammad Ilham, Ketua GP Ansor Ponorogo kepada NU Online Jatim, Sabtu (01/10/2022).Â
"Pancasila sudah paling sesuai untuk NKRI. Karena sudah sepaket dengan agama. Jadi hubbul wathan minal iman, yang artinya cinta tanah air sebagian dari iman," katanya.Â
Untuk itu, dalam tugas-tugas nyata kader GP Ansor haruslah tampil sebagai pribadi yang siap membantu dan memberi layanan nyata kepada masyarakat. Tidak boleh berpangku tangan dalam realitas sosial, ekonomi, budaya, pendidikan termasuk juga urusan politik.
"Seluruhnya dalam skema besar mengejawantahan tugas GP Ansor sebagai benteng ulama dan kader bangsa. Tentu di bawah bimbingan para kiai dan ulama," tuturnya.Â
Kang Ilham sapaannya akrabnya menambahkan dan mengajak seluruh kader GP Ansor Ponorogo turut mendoakan pahlawan revolusi dan kiai NU yang juga turut menjadi korban G30S/PKI.Â
"Mari kita doakan para pahlawan, pejuang yang menjadi korban penumpasan PKI," pungkasnya.Â
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua