• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

MUSKERWIL NU JATIM

KH Anwar Iskandar: Perintah Kekuatan Itu Bisa Lestari dengan Ilmu

KH Anwar Iskandar: Perintah Kekuatan Itu Bisa Lestari dengan Ilmu
KH Anwar Iskandar, Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada acara penutupan Muskerwil NU Jatim. (Foto: NOJ/Firdausi)
KH Anwar Iskandar, Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada acara penutupan Muskerwil NU Jatim. (Foto: NOJ/Firdausi)

Nganjuk, NU Online Jatim
Kebenaran Nahdlatul Ulama (NU) akan memberikan manfaat pada umat, jika keputusan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukserwil) NU Jawa Timur (Jatim) direalisasikan. Karena berdasarkan hasil dari sidang komisi organisasi, program kerja dan rekomendasi yang sudah disahkan, yang merupakan bagian dari cara menguatkan NU.


Pernyataan ini disampaikan oleh KH Anwar Iskandar, Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada acara penutupan Muskerwil NU Jatim yang dihelat di Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, Ahad (25/12/2022).


Dalam pandangnya, maksud dari brand 1 Abad NU, yakni mendigdayakan NU adalah bagaimana NU menjelang dan setelah 1 abad menjadi semakin kuat dalam ideologi, pendidikan dan keilmuan, ekonomi, tata kelola organisasi, persatuan, koheren, komitmen untuk bersama-sama menjaga Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Kekuatan jam'iyah dan jamaah, hakikatnya terdapat dalam perintah Al-Qur'an. Seperti halnya ketika Allah meminta komitmen Nabi Musa di dalam menjaga agama, maka secara sharih Allah mengatakan dengan sebuah perintah, ambilah Taurat ini dengan kekuatan,” katanya saat memberi taujihat pada musyawirin.


Menurutnya, ketika ada perintah untuk membuat kekuatan dan kekuatan itu bisa lestari, maka sertakan lah dengan ilmu. Sama halnya dengan berkomitmen menguatkan NU agar kebesaran NU memberi manfaat yang lebih besar pada umat, Aswaja, bangsa dan negara serta perdamaian dunia.


“Walaupun jumlahnya banyak, manfaat itu tidak akan datang. Saya menganalogikan sapu lidi yang membersihkan kotoran di sekitar rumah dengan menguatkan kesatuan. Jika berdiri sendiri, tidak akan pernah bisa,” terangnya.


Kiai Anwar mengimbau kepada pengurus agar memiliki daya tahan tubuh yang kuat dari serangan yang datang dari berbagai penjuru arah. Baginya, pertahanan yang kuat jika mampu menjadi NU adalah sebuah kekuatan yang dahsyat.


"Menguatkan NU itu bagian dari ibadah, karena itu perintah Allah, jangan bercerai berai. Kuatkan ilmu, iman, ideologi, ekonomi, pendidikan, dan persatuan kita, walaupun NU besar jumlahnya. Namun jumlah yang besar itu tidak pernah menjadi jaminan akan memberi manfaat yang besar kalau tidak dibersamai dengan kekuatan," paparnya.


Tak sampai di situ, kekuatan yang esensial adalah kekuatan atas ridha dari Allah. Sebagaimana Allah menyatakan bahwa, sebuah kelompok kecil akan menang jika atas izin Allah. Jangan berhenti di istighosah, wirid, shalawat, dan menguatkan thariqah yang setiap hari lapor pada Allah.


“Karena amaliyah yang berada di kampung-kampung itu merupakan kekuatan yang mendatang atas izin Allah," pintanya.


Matraman Terbaru