Ponorogo, NU Online Jatim
KH Luthfi Hadi Aminuddin resmi nakhodai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ponorogo. Sekertaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) itu akan mengemban jabatan mulai tahun 2022 hingga 2027 nanti.
Ditemui NU Online Jatim, Abah Lutfhi sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) MUI Ponorogo serta amanah terhadap dirinya.
"Sebuah tugas dan amanah yang berat sebenarnya," katanya dietmui di kampus 1 Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Ponorogo, Senin (14/11/2022).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ponorogo itu menyatakan siap menerima amanat dari Musda MUI. Ia berkomitmen akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Paling tidak, ada tugas mendasar yang harus kita lakukan dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Dalam waktu dekat ini tentu paling tidak maksimal selama 30 hari harus melengkapi struktur kepengurusan MUI Ponorogo. Paling tidak sampai di anggota komisi," ungkapnya.
Kiai Lutfhi melanjutkan, dirinya juga akan melakukan penataan organisasi mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Selain itu, ia akan melaksanakan program-program amanat Musda.
"Bisa terdisplay dari mulai tahun 2022 hingga 2027 nanti. Kita tetap fokus amanat Musda," ucapnya.
Sebelum menjadi Ketua Umum MUI, Kiai Luthfi mengawali karirnya dari bawah. "Mulai dari awal sebelum jadi dekan, saya menjadi Ketua Penjaminan Mutu. Setelah itu, pernah menjadi Ketua Jurusan Muamalah," ujarnya.
Setelah itu dirinya diangkat menjadi sekertaris jurusan, Ketua Jurusan Syariah waktu IAIN masih STAIN. Lalu, pada tahun 2016 Kiai Lutfi menjadi Dekan FEBI IAIN Ponorogo.
"Di Nahdlatul Ulama dimulai dari bawah juga, ya dari ranting. Jadi mulai dari IPNU, aktif di ranting dan seterusnya. Kemudian ketua ranting, kemudian pada tahun 2004 saya menjadi Ketua Lajnah Falakiyah, kemudian pada tahun 2014 Wakil Ketua dan lalu 2014 hingga sekarang saya jadi sekertaris PCNU," pungkasnya.
