• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 19 Januari 2025

Matraman

LPBINU Ponorogo Serahkan Ular Sanca Bodo ke BKSDA untuk Konservasi

LPBINU Ponorogo Serahkan Ular Sanca Bodo ke BKSDA untuk Konservasi
Penangkapan seekor ular. (Foto: NOJ/Adika)
Penangkapan seekor ular. (Foto: NOJ/Adika)

Ponorogo, NU Online Jatim

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup dengan menyerahkan seekor satwa liar dilindungi, yaitu Ular Sanca Bodo (Python bivittatus). Satwa ini diserahkan kepada Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 06 Ponorogo Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bojonegoro.  

 

Penyerahan ini berlangsung di basecamp LPBINU Ponorogo. Hal ini adalah upaya untuk memastikan satwa tersebut mendapatkan perlindungan yang layak sesuai dengan Undang-undang Konservasi. Ular Sanca Bodo, yang merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia, sebelumnya ditemukan oleh masyarakat dan kemudian diserahkan kepada LPBINU Ponorogo.  

 

Sekretaris LPBI NU Ponorogo, Sopian Popeye menjelaskan, bahwa penyerahan ini merupakan bentuk sinergi antara organisasi masyarakat dan instansi pemerintah dalam menjaga keberlangsungan ekosistem. "Kami berharap, dengan menyerahkan satwa ini kepada pihak BKSDA, ular tersebut dapat dikembalikan ke habitat aslinya dengan aman dan terjamin," ujarnya.  

 

Sementara itu, Kepala RKW 06 Ponorogo, Ganes Pramundito menyampaikan, apresiasi atas langkah LPBI NU Ponorogo yang telah mendukung upaya konservasi.

 

"Ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap kelestarian satwa liar. Kami akan memastikan Ular Sanca Bodo ini dirawat dan dipantau sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya," ungkapnya.  

 

Penyerahan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga satwa liar, terutama yang dilindungi. BKSDA Wilayah II Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk tidak memelihara atau memperjualbelikan satwa liar secara ilegal dan segera melaporkan temuan satwa liar kepada pihak yang berwenang.  

 

Melalui kolaborasi seperti ini, diharapkan pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah Ponorogo dan sekitarnya dapat terus terjaga demi keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup.  

 

Penulis: Adika Bagus


Matraman Terbaru