Nganjuk, NU Online Jatim
Sebanyak 300 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diterjunkan dalam pengamanan agenda Musyawarah Kerja Wilayah Nahdlatul Ulama (Muskerwil NU) Jawa Timur (Jatim) di Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, Sabtu-Ahad (24-25/12/2022).
Anggota Banser tersebut akan di tempatkan ke sejumlah titik kegiatan Muskerwil, seperti di Pondok Pesantren Induk, Al-Madrdliyah, dan sepanjang jalan dari exit tol hingga ke lokasi.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Nganjuk, Moh Musbikin mengatakan, ratusan anggota Banser itu berasal dari Kabupaten Nganjuk. Tugas utama dari anggota Banser ini adalah mengawal dan mengamankan semua jadwal Muskerwil, baik itu dalam prosesnya, teknis maupun dalam hal penyesuaian agenda.
"Semua sudah kami siapkan sejak jauh-jauh hari baik di ranah teknis, tempat dan detail agenda. Sementara untuk hal-hal bersifat urgen juga sudah kami antisipasi, sehingga semua diharapkan bisa berjalan dengan lancar," katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (24/12/2022).
Alumnus Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro ini menegaskan, Satkorcab Banser Nganjuk akan memastikan bahwa para kiai dan para Ketua PCNU yang hadir pada acara Muskerwil tersebut merasa nyaman, aman dan bisa mengikuti agendanya hingga akhir.
"Kita ingin suasana Muskerwil NU Jatim yang aman, nyaman dan kondusif di Nganjuk ini," jelasnya.
Dalam arena Muskerwil, Banser juga akan membuat posko kesehatan yang disiapkan oleh Banser Husada (Basada). Fungsinya untuk membantu panitia dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada musyawirin.
“Bagi musyawirin yang kelelahan atau capek dapat mampir ke posko Basada. Disini tersedia pijat atau perawatan-perawatan ringan lain yang non-medis seperti bekam, gurah dan lainnya,” paparnya.
Pihaknya berharap, pelaksanaan Muskerwil dapat berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik.
Diketahui pukul 19.00 WIB acara Muskerwil NU Jatim 2022 akan dibuka oleh Rais Syuriyah PWNU Jatim, KH Anwar Manshur. Sambutan dari tuan rumah Pondok Pesantren Mojosari, kemudian Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Lebih lanjut, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf juga dipastikan akan hadir di tengah-tengah Muskerwil NU Jatim untuk memberikan taujihat dan pengarahan.
