Nganjuk, NU Online Jatim
Di tengah-tengah gelaran Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jatim yang berlangsung di Pondok Pesantren Mojosari Nganjuk, tampak lalu lalang santri yang mendorong gerobak dengan riang gembira. Mereka tidak lain adalah petugas kebersihan yang bertugas selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu, (24-25/12/2022).
Jam menunjukkan pukul 23.30 WIB saat pembukaan Muskerwil NU Jatim selesai. Pasca itu, tampak beberapa petugas kebersihan dari unsur santri Pondok Pesantren Mojosari dengan sigap mulai membersihkan sampah di arena Muskerwil. Beberapa membawa karung, sisanya mendorong gerobak.
Hingga pukul 00.30 WIB mereka terus membersihkan arena Muskerwil NU Jatim. Usai membersihkan lokasi sekitar panggung utama, mereka bergeser ke lokasi penginapan peserta dan di sekitar photobooth.
Salah satu relawan kebersihan, Ahmad Bahauddin (20 tahun) mengaku merasa bahagia dan bangga menjalankan tugas tersebut. Apalagi yang hadir merupakan tokoh ulama Jawa Timur hingga para birokrat nasional.
"Saya senang, Mas. Karena acara ini tidak setiap tahun ada, khususnya di Jawa Timur. Kalau saya sebenarnya bertugas di bagian dekorasi, berhubung dekorasi belum seluruhnya ada akhirnya ikut bersih-bersih," ungkap Ahmad Bahauddin.
Santri asal Sawahan, Nganjuk ini mengungkapkan tidak merasa capek dengan pekerjaan tersebut. Sebab, membersihkan sisa-sisa acara Muskerwil dilakukan secara gotong-royong sembari bercanda dengan teman-teman petugas kebersihan.
"Dikerjakannya ya bersama-sama dengan senang riang gembira, seperti dolanan (mainan)," pungkasnya.
Sehabis dimintai keterangan, dua santri tersebut meninggalkan lokasi dan tentu sampah dalam keadaan bersih. Sembari mendorong gerobak, satu santri lainnya ikut naik di atas gerobak. Di tengah tugasnya itu, sesekali mereka bersenda gurau dan berdialog gayeng menyusuri jalan masuk ke arah parkiran mobil.
