Trenggalek, NU Online Jatim
Akun instagram @dewiyukha_nidaa, Khadimul Qur'an dan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kedungbajul, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Ning Dewi Yukha Nida diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Peretasan tersebut langsung mengganti seluruh akses email, pasword hingga nomor handpone konfirmasi milik Ning Nida.
Dalam upload-an terakhir, peretas mengunggah give away sebuah handpone salah satu brand gawai terkenal dengan harga tinggi. Hasil tebus murah klaim peretas sebagai dana yang akan disalurkan ke negara Palestina.
"Kejadiannya kemarin pagi jam 10.00 WIB itu hackernya pintar. Semua langsung diganti, akses saya masuk itu tidak ada sama sekali, kebetulan saya juga tidak mempunyai pelindung akun yang kuat, sehingga email semua diganti, termasuk nomor handpone menggunakan sana," ungkap Ning Nida, Rabu (08/11/2023).
Akun yang memiliki 38,5 ribu follower tersebut meski mendapat fitur pemulihan, namun berhubung nomor telah diganti membuat Ning Nida belum bisa memulihkan. Beliau mengaku, kronologi berawal saat mendapat notifikasi masuk melalui direct message (DM) instagram yang seolah-olah dan mirip dari pihak Meta dan di klik tautan tersebut.
"Betul, saya mengklik tautan lewat DM yang mengatasnamakan instagram," sambungnya.
Kemudian oleh perempuan yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Walisongo Cukir Jombang mencoba masuk tidak bisa. Bahkan oleh peretas mengunggah giveaway berkedok untuk donasi Palestina. Termasuk di bio instagram menautkan nomor WhatsApp bagi yang menginginkan untuk berdonasi.
"Ini saya mau laporan ke kepolisian, karena hacker membuka donasi untuk Palestina," jelasnya.
