11 Tips Meraih Mimpi di Tahun 2024 menurut Ning Uswah Syauqi
Senin, 1 Januari 2024 | 15:00 WIB

Ning Uswah Hasanah atau atau Ning Uswah Syauqi (kiri) saat talkshow di Pondok Pesantren Manba'ul Hikam Putat, Tanggulangin, Sidoarjo, Ahad (31/12/2023). (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar Mojokerto, Ning Uswah Hasanah atau familiar dengan Ning Uswah Syauqi mengulas 11 tips meraih mimpi bagi santri di tahun 2024. Menurutnya mimpi adalah awal yang diinginkan oleh setiap manusia.
āMimpi tidak boleh hanya diartikan yang muncul saat seorang manusia tidur. Mimpi yang dimaksudkan di sini adalah cita-cita,ā ujar Ning Uswah Syauqi saat mengisi Talkshow dengan tema āSukses Meraih Mimpi di Tahun 2024ā di Pondok Pesantren Manba'ul Hikam Putat, Tanggulangin, Sidoarjo, Ahad (31/12/2023).
Kesebelas tips dalam meraih mimpi tersebut ialah sebagaimana berikut. Pertama yaitu menetapkan goals. Kedua adalah konsisten untuk mencapai goals. Ketiga menghindari hal yang bisa menunda mimpi.
Keempat, punya pendirian yang kuat untuk memulai. Kelima, melakukan evaluasi diri. Keenam, fokus terhadap goals atau tujuan yang diinginkan. Ketujuh, menemukan sosok inspirator.
Kedelapan, tahan godaan dan mengabaikan hal negatif. Kesembilan, visualisasikan target yang ingin dicapai. Kesepuluh, memotivasi diri dengan merayakan setiap keberhasilan yang diraih kemudian. Serta, kesebelas adalah berdoa agar impian tercapai.
āBagimana cara menikmati impian, karena masih dalam proses mencapai impian? Kita harus menghindari mengeluh. Santri di tahun 2024 harus anti sambat (mengeluh) dan terus kuat. Kemudian carilah sisi lucu dalam setiap proses,ā ucapnya.
Ning Uswah menyebutkan, biasanya di pesantren ada cerita lucu dan asyik. Cerita tesebut harus disimpan dan diingat agar setelah pulang dari pesantren bisa dikisahkan Kembali sebagai bentuk bahwa kehidupan di pesantren menyenangkan dan asyik. Lalu, dalam berproses harus optimis, tidak boleh takut tidak jadi atau mendapat apa-apa.
āCari teman untuk berbagi dan juga saling menguatkan. Tinggalkan teman yang toxic, suka bicara jelek, ghibah, dan adu domba. Carilah teman yang bisa mendukung kalian dalam mencari ilmu,ā ujarnya.
Ketika sukses meraih impian, maka orang pertama yang harus diberitahu adalah orang tua. Ning Uswah menyarankan agar para santri setelah lulus dari pesantren untuk mencium kaki kedua orang tau.
āKarena orang tualah yang mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan harta untuk bisa membuat anaknya sukses,ā tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Hati dengan 7 Perbuatan
2
Mensos Gandeng PPATK Telusuri Penerima Bansos Terindikasi Main Judol
3
Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
4
Distribusikan Benih Padi, Langkah Ansor Jatim Perkuat Ketahanan Pangan
5
Pesantren Bebas Kekerasan: Nawaning Nusantara Siapkan Satgas dan Edukasi Seksual
6
5 Dosen UIN KHAS Jember Ikut Terlibat dalam Penyusunan Raperda MDT
Terkini
Lihat Semua