Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sukodono menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor XXVII dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) XXV Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Jami’ An-Nur, Desa/Kecamatan Sukodono, Jum’at-Ahad (26-28/01/2024).
Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sidoarjo, Moh Rif’an Arif Abbas mengatakan, yang terpenting dari sebuah proses kaderisasi di tubuh NU adalah menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Karena GP Ansor diciptakan sebagai proses kaderisasi untuk menjadi pengurus NU.
“Kalau hari ini GP Ansor memberikan manfaat yang baik, saya yakin 10 tahun ke depan NU akan tetap menjadi yang terbaik di muka bumi ini,” katanya kepada NU Online Jatim usai acara pembukaan, Jum’at (26/08/2024).
Menurutnya, terkait momen pemilu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dirinya berpesan kepada seluruh kader GP Ansor dan Banser untuk ikut menyukseskan pemilu dengan menyampaikan hak suaranya tanpa harus menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
“Hari ini momentum hoax masih banyak beredar di masyarakat, kami berharap GP Ansor dan Banser untuk memfilter terlebih dahulu informasi yang didapatkan sebelum disebarkan agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” tegasnya.
Sementara Ketua PAC GP Ansor Sukodono, Budi Prayitno mengungkapkan, PKD dan Diklatsar ini menjadi sebuah sistem pengkaderan di GP Ansor yang berorientasi untuk melakukan penanaman ideologi anggota. Adapun peserta PKD diikuti oleh sebanyak 20 orang dan Diklatsar 25 orang. Ia menyebut, terdapat satu orang peserta dari Kabupaten Lamongan dan Pasuruan.
“Tujuannya untuk membentuk kader yang militan, berkarakter, berdedikasi dan berintegritas tinggi. Selain itu juga memiliki kecakapan dan profesional dalam mengelola organisasi, memiliki kapasitas gerakan demi meneruskan cita-cita organisasi dan perjuangan para masayikh NU, serta sebagai sarana mencetak pemimpin di tingkatan PAC,” ungkapnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Hj Anik Maslachah menerangkan, GP Ansor merupakan organ pemudanya NU dan Banser yang bertugas mengawal kiai dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia berharap, GP Ansor dan Banser turut mengawal pemilu yang tertib, aman, jujur dan adil. Hal itu sebagai bentuk kontribusi kepada bangsa dan negara.
“Pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang adalah proses pembangunan demokrasi Indonesia, kami berharap, GP Ansor dan Banser ikut melakukan pengawalan pemilu bagaimana bisa berjalan tertib, aman, jujur dan adil,” terangnya.
