Profil Ummi Nahdliyah, Praktisi Pendidikan NU Asal Waru Sidoarjo
Ahad, 1 September 2024 | 09:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Ummi Nahdliyah lahir di Surabaya, 05 Maret 1984. Ia saat ini tinggal di Jl. Brigjen Katamso 235 Janti, Waru, Sidoarjo bersama suaminya Mochamad Lazwar Bakhri dan dua anaknya Fathin Syarifah umur 16 tahun serta Iffah Alfina Tsuroyya umur 10 tahun.
Ummi lulus dari Madrasah Ibtidaiyah Nahdlaul Ulama (MINU) Waru I pada tahun 1995, setelah itu ia melanjutkan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tambak Beras Jombang dan lulus tahun 1998. Kemudian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambak Beras Jombang lulus tahun 2001. Selama MTs dan MA ini Ummi nyantri di Pondok Pesantren As-Sa'idiyah Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.
Pendidikan sarjana Ummi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) lulus tahun 2005. Di kampus dan program studi yang sama, ia merampungkan program pascasarjana tahun 2010.
“Saya mulai mengajar jadi guru tahun 2005 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Wachid Hasyim 2 Taman dan SMA Wahid Hasyim 4 Waru Sidoarjo,” katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (31/08/2024).
Saat ini, Ummi diberi amanah menjadi kepala sekolah SMA Wachid Hasyim 2 Taman dan mengajar tahfidz di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Panjunan Waru Sidoarjo. Ummi aktif menulis buku sebagai salah satu media belajar dan menghimpun cerpen karya siswa yang berangkat dari pengalaman pribadi untuk dibukukan.
“Sebagai seorang guru saya punya cita-cita besar menumbuhkan kesadaran pada diri siswa akan potensi yang dimiliki. Serta menanamkan karakter pada diri siswa sehingga menjadi pribadi yang berakhlak,” ujarnya.
Dalam pengalamannya sebagai guru, Ummi merasa sedih saat menghadapi murid yang memiliki kebutuhan khusus dalam belajar sedangkan pengetahuannya sangat terbatas untuk menangani anak-anak tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi satu tantangan untuk tetap mendampingi belajar.
“Membangkitkan semangat murid di jam-jam kritis dengan mengisi ice breaking sebagai penyemangat adalah hal yang menyenangkan saat mengajar,” tuturnya.
Sejak lulus dari MAN Tambak Beras Jombang tahun 2001 Ummi bergabung di ekstra kampus PK PMII Tabiyah dan PR IPPNU Kureksari tahun 2002 sebagai ketua ranting.
“Saat ini saya ketua PAC Fatayat NU Waru dan bidang pendidikan PC Fatayat NU Sidoarjo. Di PC Pergunu saya di Departemen Kaderisasi dan Pembinaan Karakter Aswaja An-Nahdliyah,” pungkasnya.
Prestasi Ummi Nahdliyah
- Juara lomba karya tulis yang berjudul internalisasi nilai-nilai karakter pada jenjang SMA di wilayah Sidoarjo pada tahun 2010 yang diselenggarakan oleh BAPPEDA.
- Pendidikan guru penggerak angkatan 4 Kabupaten Sidoarjo.
- Penulis buku Cerpen Islami ‘Janji Nusa’ tahun 2020.
- Menginisiasi penulisan beberapa buku seperti Goresan Tinta, Jejak Sejarah Kader Fatayat NU Waru, Lentera Hati, Madrasah Advokat, dan lain-lain.
Terpopuler
1
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
2
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
3
LP Ma’arif NU Blitar Kuatkan Tata Kelola Aset dan Lembaga Bersama PBNU
4
Prof Mas’ud Said Ungkap KH Tholchah Hasan Tokoh Inovatif dan Pemersatu Umat
5
Berikut 5 Hal Penting Dipahami tentang Kurban Wajib
6
Yayasan Al Ma’arif Singosari Gelar Haul ke-6 KH Tholchah Hasan
Terkini
Lihat Semua