• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Nusiana

Abu Nawas dan Nikmatnya Istri Cantik

Abu Nawas dan Nikmatnya Istri Cantik
Memiliki istri cantik ternyata membuat Abu Nawas pusing.
Memiliki istri cantik ternyata membuat Abu Nawas pusing.

Setidaknya ada 3 golongan yang rata-rata memiliki istri cantik, yakni pengusaha, pejabat dan ilmuwan agama. Zaman dulu, perempuan cantik hanya monopoli orang kota dan anak orang kaya. Akan tetapi sekarang, bahkan istri kuli, buruh kasar juga cantik karena hadirnya kosmetika sampai pelosok desa, Bahkan dandanannya mengalahkan ibu-ibu sosialita kota. 

 

Ini kisah zaman Abu Nawas yang memiliki istri sangat cantik. Akibatnya kewalahan menghadapi godaan laki-laki mata keranjang. Setiap istrinya pulang dari pasar, selalu menangis karena digoda lelaki. 

 

Tak tahan mendengar keluhan istrinya, Abu Nawas memutar otak bagaimana cara menyadarkan para lelaki penggoda tersebut. Akhirnya, Abu Nawas pergi ke pasar untuk membeli ubi-ubian dan pewarna makanan. Aneka ubi tersebut dimasaknya dan diberi warna yang indah. 

 

Setelah itu, sejumlah lelaki penggoda di kampung diundang makan di rumahnya. Mendapat kesempatan makan bareng tersebut, para lelaki sangat senang dan berbondong-bondong datang. Mereka membayangkan tidak hanya menyantap masakan secara cuma-cuma, juga bonus melihat istri Abu Nawas yang terkenal sangat cantik. 

 

Saat tiba di rumah, Abu Nawas mempersilakan para tamu mencicipi berbagai hidangan dengan aneka warna tersebut. Anehnya, semua sepakat bahwa rasa masakan sama, padahal warnanya berbeda. 

 

Setelah ribut tidak ada hidangan lain yang disuguhkan dan hanya ubi warna-warni tersebut, Abu Nawas memberikan sambutan:

 

“Saudara sekalian, aku mengundang kalian semua ke rumahku agar semua merasakan rasa ubi yang berwarna-warni. Dan  ternyata rasanya sama kan? Itu tidak ubahnya dengan istri kita, walaupun bentuk fisiknya beda, rasanya sama saja, yakni sama-sama perempuan,” katanya diiringi tawa lepas. 


Editor:

Nusiana Terbaru