• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Parlemen

Anggota F-PKB Jatim Letakkan Batu Pertama Pesantren Raudlatul Nasyien Mojokerto

Anggota F-PKB Jatim Letakkan Batu Pertama Pesantren Raudlatul Nasyien Mojokerto
Acara peletakan batu pertama Pesantren Raudlatul Nasyien Mojokerto. (Foto: NOJ/Totok)
Acara peletakan batu pertama Pesantren Raudlatul Nasyien Mojokerto. (Foto: NOJ/Totok)

Mojokerto, NU Online Jatim

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur, Masduki lakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan SMP Islam Raudlatul Nasyien, Desa Berat Kulon, Kecamatan Kemlangi, Kabupaten Mojokerto, Jumat (18/06/2021).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Raudlatuul Nasyien, Hj Choirunnisa, KH Maulana, KH Nur Kholis, Kepala Sekolah SMP Islam Raudlatul Nasyien, dan Kepala Desa Berat Kulon beserta para perangkatnya. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Hj Nisa mengucapkan puji syukur atas pembangunan SMP Islam ini. Pembangunan ini ia katakan tidak lepas dari bantuan Masduki serta sumbangsih Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB yang senantiasa istikamah dalam perjuangan NU dalam memberikan kemaslahatan umat. 

 

"Kami bangga kepada Bapak Masduki, kader NU dan PKB yang terus bergerak dan mengabdi pada masyarakat. Bukan rahasia lagi perjuangan Bapak Masduki sangat tepat. Salah satu membantu seragam kiai kampung dan guru. Kami berdoa, semoga Bapak Masduki diberi kesehatan, keberkahan dan terpilih kembali jadi wakil rakyat," katanya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Masduki menghaturkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus yayasan SMP Islam Raudlatul Nasyien. Ia katakan ini merupakan suatu kehormatan yang besar atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya dan PKB untuk selalu bisa mengabdikan kepada kebaikan, khususnya dalam pembangunn SMP Islam Raudlatul Nasyien.

 

Masduki menjelaskan, yayasan tersebut merupakan pondok pesantren tertua yang ada di Kabupaten Mojokerto, demikian salah satu pendirinya juga merupakan salah satu pejuang NU di masa penjajahan. 

 

"Keluarga saya dulu juga mondok di sini, jadi suatu kewajiban saya selaku santri Pondok Pesantren Raudlaful Nasyien dalam mengabdi. Mohon doanya, Semoga kami istikamah dalam prinsip perjuangan yang berdasarkan kemaslahatan rakyat," jelasnya.

 

Anggota komisi D DPRD Jatim ini turut mengajak semua orang agar senantiasa bergandengan tangan dalam berlomba-lomba mencari kebaikan.


 
"Boleh jadi, saat kita tertidur terlelap, pintu-pintu langit sedang diketuk oleh puluhan doa kebaikan untuk kita dari seorang yg kita bantu. Juga doanya orang fakir atau yang lemah yang kita bantu. Orang yang sedih dihimpit kesulitan yang kita bahagiakan. Maka jangan sekali-kali, kita meremehkan sebuah kebajikan. Karena saya yakin jadi wakil rakyat, berkat di bantu doakan banyak orang. Saya dulu di Lirboyo mempunyai cita-cita merebut kekuasaan demi kemaslahatan. Pembangunan ini mungkin hal kecil yang terus kami perjuangkan," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Parlemen Terbaru