Pendidikan

FK Unisma Resmi Baiat 10 Dokter Muslim Periode ke-38

Kamis, 25 Juli 2024 | 15:00 WIB

FK Unisma Resmi Baiat 10 Dokter Muslim Periode ke-38

Usai pembaiatan 10 dokter muslim FK Unisma. (Foto: NOJ/tugumalang.id)

Malang, NU Online Jatim

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma) resmi membaiat 10 dokter muslim pada Rabu (24/07/2024) di Gedung Pascasarjana Unisma.


Dilansir dari TuguMalang.id, pembaiatan periode ke-38 ini menjadi momen meningkatnya kualitas akreditasi fakultas secara nasional. Diketahui, dalam momen tersebut menjadi momen dimana prosesi yang terakhir bagi Dekan FK Unisma dr. Rahma Triliana, M.Kes, Ph.D. selama menjabat sejak 2019.


Menariknya juga, dalam pembaitan ini menjadi kali pertama terjadi peningkatan pada nilai kelulusan para mahasiswa. Baiat ke-38 ini terdapat 10 mahasiswa yang lulus 100 persen dengan nilai tertinggi 90,66.


“Nilai 90,66 itu merupakan nilai tertinggi selama saya jadi dekan. Sebelumnya berkisar hanya di 90 ke bawah. Selain itu, dalam lulusan periode ini para mahasiswa mendapat rata-rata nilai tertinggi juga di angka 85,5 dan terendah tertinggi yaitu 76,” ujar Dekan FK Unisma dr. Rahma Triliana, M.Kes, Ph.D.


Selain dari aspek nilai, pembaiatan terakhir selama masa jabatannya itu juga semakin lengkap dengan capaian para dokter muda yang dibaiat mencapai prestasi tertinggi dalam ujian nasional UKMPPD (uji kompetensi mahasiswa profesi dokter).


Berbagai peningkatan itu, lanjutnya, tak dipungkiri akan berpengaruh juga pada akreditasi fakultas secara nasional. Selain itu, juga berpengaruh kepada pendidikan lanjutan dan jaminan karir lulusan di masa depan.


Sejauh ini, tingkat keterserapan lulusan FK Unisma secara karir sudah tinggi. Lulusan FK Unisma sudah banyak yang berkecimpung di beragam lini dunia kedokteran. Mulai staf, dokter, direktur, maupun mengikuti internship.


“Banyak sekali yang masuk ke dunia kerja, ada yang jadi direktur, ada yang sekolah spesialis, ada juga lulusan kami yang menjadi staf di UGM, dokter di Jember hingga di Rumah Sakit Kanjuruhan Malang,” terangnya.


Berbagai capaian prestasi itu di mata Rahma tak lepas dari kontribusi dan kerja sama seluruh pihak, mulai keluarga besar Unisma hingga berbagai Rumah Sakit di Jawa Timur. “Kami harap lulusan FK Unisma menjadi dokter yang bisa memberikan kontribusi dan pengabdian berarti kepada masyarakat,” harapnya.