Malang, NU Online Jatim
Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Ghina Hajidah Manaf mengadakan kelas bahasa arab menyenangkan atau Arabic Fun Class. Kegiatan yang termasuk dalam program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang itu menyasar kelompok ibu-ibu di Rumah Singgah Sampang (RSS).
Rumah singgah yang terletak di Desa Karang Dalem kecamatan Sampang kabupaten Sampang ini biasanya memang mengadakan berbagai kegiatan untuk anak TPQ maupun perkumpulan ibu-ibu. Beberapa kegiatan yang ada seperti mengaji dengan metode Ummi atau kajian rutin yang diadakan di hari tertentu.
Adapun pengadaan kelas bahasa Arab ini dibuat untuk mengisi waktu luang para ibu guna menambah wawasan terkait bahasa Arab. Pelaksanaannya dijadwalkan setiap hari Ahad pukul 16.00-17.00 WIB di bulan Mei 2023, dengan beberapa materi ajar yang telah disesuaikan untuk tingkat dasar atau pemula.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk menanamkan semangat belajar dan kecintaan terhadap bahasa Arab, karena umur sejatinya bukanlah faktor penghambat untuk terus belajar dan menggali ilmu.
"Tujuannya supaya ibu-ibu dapat mengetahui contoh yang ditemukan ketika mengaji dan memahami ayat yang dibacanya sesuai apa yang telah dipelajari," ucap Ghina dilansir dari laman kompasina.com, Kamis (25/05/2023).
Beberapa ibu terlihat pernah belajar bahasa Arab sebelumnya karena cukup aktif selama pembelajaran dan merespons pertanyaan dengan baik. Beberapa lainnya mungkin baru pertama kalinya belajar bahasa Arab.
“Meskipun agak merasa kesulitan dalam mengikuti, namun kemauan dan semangat para ibu ini dapat dilihat dari perhatian yang ditunjukkan selama pembelajaran,” ucap Ghina mahasiswi semester 6 itu.
Dengan tingkat pemahaman yang berbeda itu, mahasiswa mencoba menyesuaikan dan menyeimbangkan dengan penjelasan yang ringan, santai, dan memudahkan. Harapan mahasiswa dari adanya kelas bahasa Arab ini dapat menumbuhkan kecintaan dalam belajar bahasa Arab, bahkan bisa terus belajar ke depannya setelah kelas berakhir.
“Kunci pentingnya adalah konsisten. Meskipun yang dipelajari sedikit tapi jika selalu diulang itu baik, selanjutnya dapat diterapkan atau mungkin diajarkan lagi kepada orang sekitarnya,” tegasnya.
Disebutkan Ghina, manfaat yang dirasakan mungkin belum nampak langsung saat ini, tapi nantinya dapat memudahkan ketika menelaah ayat Al-Qur'an atau sudah memiliki sedikit bekal ketika ingin mempelajari wawasan yang lebih dalam.
“Semoga kesungguhan dan niat para ibu ini dalam mempelajari sedikit ilmu yang diberikan dapat membawa pada banyak manfaat,” tandasnya.
