Malang, NU Online Jatim
UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang melaksanakan kegiatan International of Community Engagement Program. Kegiatan ini dilaksanakan di Ma’had Ihya Al Ahmadi Banting Selangor Malaysia, mulai tanggal 02 sampai 31 Januari 2024.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa menambah pengalaman akademik di luar negeri dengan cara mengabdi. Juga untuk mendukung dan menguatkan visi Perguruan Tinggi,” jelas Syaiful Mustofa, Kepala Pusat Pengabdian UIN Maliki Malang.
Kegiatan ini diikuti sebelas mahasiswa dari berbagai program studi. Yaitu tiga mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), tiga mahasiswa prodi Manajemen, satu mahasiswa prodi Sastra Arab, satu mahasiswa prodi Sastra Inggris, satu mahasiswa prodi Perbankan Syariah, satu mahasiswa prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan satu mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Bentuk kegiatan ini dibagi dua yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill meliputi tari, menggambar, fotografi, bela diri, melukis, menyanyi, olah raga, shalawat al Banjari, bahasa Arab dan Inggris, dan public speaking. Adapun untuk soft skill meliputi desain grafis, desain media pembelajaran Quiz Team, Kahoot, Duo Lingo, dan microsoft office.
Pada saat turun di bandara Kuala Lumpur, rombongan mahasiswa dijemput pihak ma’had.“Selamat datang di Malaysia, semoga suka selama di sini,” ujar ustadzah Nurul Afidah dengan logat Melayu.
Pada saat sampai di lokasi ma’had, rombongan mahasiswa ditemui pengusaha Malaysia yang sering hadir ke kampus UIN Malang. “Kalian pelajar UIN Malang boleh tinggal di asrama, juga boleh tinggal di rumahku selama satu bulan penuh,” ucap H. Masrukhin dengan senyuman khasnya. Pria yang ramah ini menjelaskan kalau kegiatan penyambutan secara resmi akan dilaksanakan Rabu (03/01/2024) pagi di ruang pertemuan.
Sedangkan empat peserta yang di Kamboja akan berangkat hari Rabu pagi ini, yaitu tiga mahasiswa prodi Sastra Arab, dan satu mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Lokasi kegiatan di Cambodian Islamic Centre, Ressey Chroy Commune, Mukkompoul District, Kandal Province, Cambodia. Kegiatan di Kamboja mendapat apresiasi sangat baik sehingga untuk kebutuhan akomodasi dan konsumsi ditanggung lembaga. “Untuk tempat dan makan sudah disediakan cuma-cuma,” tegas Dr. Faridah Yakoub, Wakil Direktur.
Untuk 13 peserta yang di Thailand akan berangkat Jumat (05/01/2024). Mereka terdiri dari empat mahasiswa prodi Farmasi, empat mahasiswa prodi Sastra Arab, tiga mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), satu mahasiswa prodi Ilmu Pendidikan Sosial (IPS), dan satu mahasiswa prodi Managemen. Lokasi kegiatan terbagi di tiga propinsi, yaitu Yhala, Phattani, dan Satun. Kegiatan ini bekerja sama dengan Al Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development, Shonkla.
Kontributor: Syaiful Mustofa
