Nganjuk, NU Online Jatim
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk memiliki satu program khusus Ramadlan, yakni pasar takjil NU. Di pasar takjil ini warga bisa menititipkan masakan untuk dijualkan oleh panitia. Menu masakan bermacam-macam dan tentu yang siap saji untuk berbuka puasa juga ada di pasar takjil ini.
Panitia pasar takjil, Nislam Khoiri mengatakan, program ini bersifat mendidik dan pemberdayaan ekonomi pedagang ataupun nahdliyin selama bulan Ramadlan. Sebab, pedagang makanan dan warga ada yang tidak bisa berjualan dari pagi sampai siang hari.
Sehingga, pengurus ranting merespon kesulitan para pedagang ini. “Ranting merumuskan usaha produktif, agar bagaimana warga tetap bisa mendapatkan pemasukan untuk belanja,” kata Nislam, Jum’at (16/04/2021).
Menurut Nislam, program ini sudah dimulai sejak tahun 2006. Kemudian berkembang pada tahun 2010.
Sementara itu, sistem yang dipakai yakni panitia menerima titipan dan menjualkan masakan dari penyuplai ke pembeli melalui lapak pasar takjil. "Jika habis, kita bayar keseluruhan, jika kelebihan kita bayar yang laku,” ungkapnya.
Pada tahun 2019, lanjut Nislam, sudah ada 40 penyuplai dari warga Desa Tanjuntani dan sekitarnya. Setiap penyuplai dibagi jenis menunya agar berbeda-beda. Sehingga pembeli bisa memilihnya.
Nislam menyebut, jenis menunya terdiri dari berbagai macam makanan, sayuran, snack dan minuman untuk berbuka puasa. Bahkan, ada makanan yang sampai bisa dibuat sahur.
“Yang masak dari Muslimat. Terus, panitia yang bekerja di lapak, ini dari Banom-banom NU. Ya anak-anak IPNU-IPPNU, Fatayat dan yang lain,” pungkasnya.
Pantauan NU Online Jatim, lapak pasar takjil ini berada di barat jalan dari Jalan Raya Warujayeng–Kediri diberi tanda NU. Tepatnya di depan gapura pintu masuk dari Masjid Besar Asy-syafi’iyyah Kauman Tanjungtani Prambon.
Penulis: Kang Fandi
Editor: Romza