Universitas Islam Malang (Unisma) menyelesaikan vaksinasi tahap dua bagi sivitas akademika di Rumah Sakit Islam (RSI). Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri mengatakan, Unisma saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan belajar mengajar secara luring sesuai dengan kebijakan pemerintah terkait rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
"Memang ada surat edaran bahwa perguruan tinggi agar mempersiapkan diri untuk perkuliahan tatap muka," kata Rektor Unisma.
Saat ini Unisma sedang menyelesaikan vaksinasi tahap yang dua diikuti 632 orang dari total vaksinasi untuk 747 orang sesuai yang didaftarkan ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Malang. Vaksinasi tahap dua itu dilaksanakan sampai 29 Maret 2021 nanti.
"Vaksinasi dalam rangka persiapan pembelajaran luring semester ganjil 2021/2022. Vaksinasi untuk memberikan pengamanan bagi mahasiswa, dosen, karyawan, orang tua dan masyarakat," ujarnya.
Prof Maskuri menjelaskan pelaksanaan kuliah tatap muka mengikuti keputusan dan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini, Unisma tidak ingin berseberangan dengan pemerintah, apalagi saat ini masih menunggu selesainya vaksinasi.
"Kalaupun nanti ada keputusan dari pemerintah bahwa kuliah luring dengan mengatur jam masuk secara bergantian, Unisma siap melaksanakan semua keputusan pemerintah," pungasknya.