• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Awali Hari Senin dengan Doa agar Diberikan Kemampuan Melunasi Utang

Awali Hari Senin dengan Doa agar Diberikan Kemampuan Melunasi Utang
Rasulullah mengajarkan doa agar terbebas dari utang. (Foto: NOJ/.fimela.com)
Rasulullah mengajarkan doa agar terbebas dari utang. (Foto: NOJ/.fimela.com)

Hari Senin harusnya dihadapi dengan penuh optimis. Karena diharapkan usai liburan akan diberikan kelapangan rejeki dengan sejumlah kegiatan rutin maupun hal tak terduga. Akan tetapi hari Senin tidak serta merta akan memberikan harapan, apalagi kalau masih menyisakan utang maupun kewajiban melunasi tanggungan.


Senin juga kerap menjadi ‘masalah’ bagi sebagian kalangan karena berbagai hal. Baik lantaran tertundanya pekerjaan di hari sebelumnya, maupun tugas baru yang kerap dibebankan pimpinan tempat bekerja.


Dalam kondisi tersebut, sebaiknya mengawali hari termasuk Senin dengan berusaha dan berdoa. Besar harapan, aneka kesulitan tersebut dapat terurai dan menemukan solusi terbaik, termasuk masalah utang.


Karena siapa pun yang memiliki utang tentu ingin segera terbebas dari tanggungan tersebut. Sebab, walau bagaimanapun, utang adalah beban dan harus dilunasi sampai kapan pun kecuali dibebaskan peminjamnya. Bahayanya, jika tidak diselesaikan di dunia, urusan utang akan berlanjut di akhirat, naudzubillah


Menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah ﷺ selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang, sebagaimana yang diriwayatkan Al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246.


Berbagai macam ikhtiar tentunya harus dilakukan agar segera bisa melunasi utang, termasuk ikhtiar doa. Salah satunya adalah dengan doa yang pernah diajarkan Rasulullah ﷺ kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555, berikut ini.    


Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah ﷺ masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya: "Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?"


Abu Umamah menjawab: "Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul."

 

Beliau kembali bertanya: "Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?”


Umamah menjawab: “Tentu, ya Rasul.”


Beliau melanjutkan: “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:

 

     اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

 

[Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl] 

 

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.     


Abu Umamah menuturkan: "Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang."  

  

Demikian doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ agar kita terlepas dari lilitan utang yang sering kali diikuti oleh rasa ketakutan, kesusahan, kelemahan, kekikiran, dan seterusnya. Semoga Allah mengabulkan doa dan permohonan kita semua. Amîn yâ mujîbas sâ’ilîn.   


Editor:

Keislaman Terbaru