• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Akun Instagram Diretas, Ning Nida Laporkan Pelaku ke Polres Trenggalek

Akun Instagram Diretas, Ning Nida Laporkan Pelaku ke Polres Trenggalek
Ning Nida melapor ke Polres Trenggalek terkait akun Instagram yang diretas. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Ning Nida melapor ke Polres Trenggalek terkait akun Instagram yang diretas. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Qori Internasional asal Trenggalek, Ning Dewi Yukha Nida kemarin melaporkan peretasan yang dialaminya di akun Instagram @dewiyukha_nidaa ke SPKT Polres Trenggalek. Pasalnya, di awal-awal dalam postingan usai diretas disalahgunakan giveaway untuk donasi Palestina.

 


Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kedungbajul Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek ini melapor ke Polres Trenggalek pada pukul 09.30 WIB. Didampingi langsung oleh kakak kandung dan iparnya.


"Akunnya digunakan untuk open donasi Palestina itu, cuma ini saya wanti-wanti takutnya ada yang tertipu atau bagaimana dari pengikut instagram saya," ujar Ning Nida kepada NU Online Jatim, Kamis (09/11/2023).


Ia melapor ke Polres Trenggalek, namun belum semua lengkap, sehingga disuruh untuk melengkapi berkas dan oleh petugas akan ditindaklanjuti dengan dilaporkan ke atasan.


Kendati belum bisa mengakses akun pribadinya, ia sebenarnya tidak mempermasalahkan, yang terpenting tidak ada yang tertipu karena mengatasanamakan open donasi di bio instagram yang ditautkan ke nomor WhatsApp.


Perempuan yang pernah Juara pertama The Holly Qur'an Recitation Competition di Kazan, Rusia ini menceritakan kronologi awal berangkat dari direct message atau DM. Ning Nida pernah mengajukan centang biru Instagram.


Pada hari Selasa, (07/11/2023) pagi mendapat verifikasi DM Instagram yang berisi notofikasi centang biru dengan cukup meyakinkan. Mulai pengirim tertera nama Instagram, bahasa yang rapi dan tidak mencurigakan membuat Ning Nida mengklik.


"Saya klik, selang beberapa jam, akunnya sudah keluar bukan milik saya. Termasuk email kemudian sandi semuanya sudah berusaha untuk memasukkan verifikasi lewat nomor saya, sudah tidak bisa," jelasnya.


Ia berharap, kejadian ini tidak terulang kembali karena dapat merugikan banyak pihak. Meski akun dengan 35,5 ribu follower ini tidak terselamatkan, Ning Nida tidak terlalu mempermasalahkan dan masih bisa membuat akun yang baru.


Matraman Terbaru