Sosok Banser Nganjuk Mbah No, Dikenal Semangat dalam Berkhidmah
Jumat, 6 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Anggota Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PAC Ansor Prambon, Nganjuk Sumarsono (53) yang menjadi korban penikaman oleh PK (34). Korban dikenal sosok yang baik di mata para sahabat dan tetangganya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Nganjuk.
Karena itu, insiden penikaman yang dialami oleh Mbah No, sapaan akrab Sumarsono, sangat mengagetkan tetangga sekitar lingkungan rumahnya. Terlebih para sahabat GP Ansor dan Banser yang baru mengetahui Mbah No jadi korban penikaman setelah membaca kabar di laman media sosial.
"Ya tau kabar dari laporan sahabat-sahabat di WhatsApp dan Facebook sudah ramai yang posting. Seketika viral karena pelakunya merupakan tetangganya sendiri dan insidennya di masjid saat Mbah No sedang shalat. Semoga pelaku cepat ditemukan," ucap Moh Musbichin, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Nganjuk kepada NU Online Jatim, Jumat (06/10/2023).
Musbichin menceritakan, sosok Mbah No itu dikenal ramah, semangat dan apa adanya. Tercatat, Mbah No pernah menjabat sebagai sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Prambon dan setelah purna tugas ia aktif menjadi Pengurus Ranting NU (PRNU) Sugihwaras dan menjadi Banser veteran.
Bahkan saat menjelang puncak perayaan Satu Abad NU di Gelora Deltra Sidoarjo, jiwa Banser Mbah No berkobar lagi dan bergabung dengan para juniornya untuk berkhidmah dengan mengikuti tim koreografi.
“Kasatkoryon Prambon sudah tidak memperbolehkan Mbah No agar tidak ikut koreografi karena mengkhawatirkan kesehatannya. Tapi ia tetap ngeyel ikut,” sambungnya.
Pelaku Penikaman Masih Diburu Polisi
Sebelumnya, Mbah No ditikam oleh tetangganya sendiri, yakni PK (34) saat menunaikan shalat maghrib di masjid dekat tempat tinggalnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon pada Ahad (01/10/2023). Mbah No ditikam menggunakan pisau dapur hingga luka parah dan pelaku melarikan diri meninggalkan Mbah No yang bersimbah darah.
Usai insiden, pihak kepolisian dibantu Banser dan warga setempat lansgung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti - bukti terkait kejadian.
Hingga berita ini ditulis, motif dari aksi penikaman tersebut juga belum diketahui. Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Terpopuler
1
Kisah Menara Masjid Jamik Al-Anwar dan Doa Mbah Hamid Pasuruan
2
Wakil Ketua PWNU Jatim: Introspeksi Diri, Jalan Keluar dari Kegaduhan
3
Menjaga Hubungan Baik pada Ulama dengan Meneladani Kehidupannya
4
KH Idris Hamid Jelaskan Teladan Imam Ahmad bin Hambal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi
5
Latifah Irsyadia, Kader IPPNU Sidoarjo Jadi Lulusan Terbaik di Unusida
6
Sofyan Hadi, Alumnus Pesantren Annuqayah Sumenep Raih Penais Award 2025
Terkini
Lihat Semua