KSM Unisma Berdayakan Warga Lewat Pembuatan Lilin Aromaterapi Minyak Jelantah
Kamis, 12 September 2024 | 14:00 WIB

Mahasiswa KSM Tematik Unisma di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/ Humas Unisma)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) yang tergabung dalam Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik kelompok 6 terus berupaya memberdayakan warga Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Malang. Salah satunya melalui pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
Inovasi tersebut dilakukan karena selama ini warga setempat selalu membuang hasil dari limbah minyak jelantah begitu saja, tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Minyak jelantah yang dibuang begitu saja akan diserap tanah melalui pori-pori tanah lalu menyumbatnya. Tanah akan menjadi keras dan tingkat kesuburan tanah akan berkurang. Ini juga berpengaruh terhadap kualitas air tanah di dalamnya.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KSM Unisma di bawah binaan DPL Eny Widayawati S.AB., M.AB, melakukan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini diikuti ibu-ibu PKK dan warga yang dipusatkan di Rumah Ketua PKK Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Rabu (14/08/2024).
Program ini diadakan sebagai upaya untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga secara kreatif, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan lilin aromaterapi.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai dampak limbah minyak jelantah terhadap lingkungan, diikuti oleh demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi. Peserta diberi kesempatan untuk praktek langsung di bawah bimbingan tim KSM, dan hasilnya adalah lilin-lilin cantik dengan aroma yang menenangkan.
Dalam wawancara dengan salah satu peserta, Ibu Sunti selaku Ketua PKK Desa Ngroto, menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi warga setempat. Apalagi sebelumnya minyak jelantah hanya dibuang begitu saja.
“Sekarang, kami tahu cara memanfaatkannya menjadi produk yang bisa dijual. Ini membuka peluang usaha baru bagi kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Kamis (12/09/2024).
Sementara itu, Ibu Sarinah, salah satu warga yang ikut serta menambahkan harapan agar program ini bisa terus berkelanjutan di masa-masa mendatang. “Selain menambah pengetahuan, ini juga menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ucapnya.
Diketahui, program pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi masyarakat, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan mengolah limbah menjadi produk bernilai, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Lilin aromaterapi memiliki banyak manfaat untuk tubuh, selain untuk relaksasi lilin aromaterapi juga dapat menciptakan suasana yang nyaman, mengurangi stress, meningkatkan energi seseorang, membuat tidur lebih baik dan meredakan kelelahan mental dan dapat membantu untuk membentuk pola hidup sehat yang dimulai dari rumah.
Penulis: Tasya Dike Jilvalisva
Terpopuler
1
Banser Jatim Perkuat Silaturahim Lewat Sunset Dinner di Pantai Serang
2
Rakorwil GP Ansor Jatim di Blitar, Momen Kick Off Rekrutmen Satu Juta Kader
3
Dilantik, Ansor Singosari Malang Tegaskan Pengabdian dan Inovasi Organisasi
4
Jaga Pangan Nusantara, GP Ansor Pacitan Dorong Kader ke Sektor Pertanian
5
Gus Ahmad Kafabihi Ajak Kader Ansor Aktif Dakwah Digital dan Amalkan Ijazah Kubro
6
Dorong Kemandirian, Ansor Blimbing Malang Luncurkan Program Qurban Farm
Terkini
Lihat Semua