Prodi ARS Unisma Gandeng Pakar Kesehatan, Dorong Transformasi Digital Layanan Kesehatan
Selasa, 31 Desember 2024 | 08:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang di Ruang Kuliah Bersama di F3.21 Universitas Islam Malang (Unisma) menjadikan bagian penting dalam pengembangan Prodi ARS di Fakultas Kedokteran Unisma, Selasa (24/12/2024).
Konsep kalaborasi dan modifikasi sistem pembelajaran di Prodi Administrasi Rumah Sakit (ARS) menjadi langkah awal dalam peningkatan wawasan belajar mahasiswa ke arah model konvensional/klasik menjadi modifikasi outcome based learning melalui program temu pakar sesuai bidang keilmuan administrasi rumah sakit, dengan harapan peluang kerja lebih luas dan keberagaman kesempatan bekerja disektor kesehatan yang semakin banyak.
Menariknya konsep kolaborasi pembelajaran ini menghadirkan pakar di bidang kesehatan yakni Bapak dr. H. Husnul Muarif dengan sajian bertajuk ”Peluang dan tantangan Transformasi Digitalisasi Fasilitas Kesehatan Kota Malang” menjadi harapan besar dengan didatangkanya pakar kesehatan yang berpengalaman di bidang administrasi rumah sakit.
Prodi ARS berupaya mengakomodasi lulusan menjadi Sarjana Kesehatan (S.Kes) yang lebih siap menghadapi tantangan global di era digital layanan kesehatan primer dan sebagai gate keeper terwujudnya layanan kesehatan yang adil dan merata. Pentingnya Belajar sepanjang hayat juga disampaikan beliau untuk memotivasi mahasiswa agar giat belajar, meskipun Prodi ARS baru berjalan temu pakar ini memberikan semangat mahasiswa berdiskusi aktif, terlihat dari antusias bertanya dan menggali kemampuan belajar komunikasi diharapkan menjadi bekal dalam peluang kerja yang layak dan dapat diserap di pasar kerja di masa datang.
Sajian kuliah pakar ini bertajuk Transformasi Pelayanan Kesehatan Searah dengan Kebijakan dan Strategi RPJMN 2020-2024 menjadi upaya meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi yang dirangkum dalam implementasi 6 pilar transpormasi yakni layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM, hingga transpormasi teknologi dengan target layanan terintegrasi satu atap berbasis teknologi digital yang penting dikembangkan diseluruh pelayanan kesehatan.
Giat ini juga menghadirkan Direktur RSI Unisma dr. H. M. Arif, Sujadi yang konsen dibidang perumahsakitan dan menjadi pengampu mata kuliah administrasi rumah sakit di prodi ARS. Beliau sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan kompetensi belajar yang harus dicapai oleh mahasiswa dengan fokus pada penerapan bidang keadministrasian public yang dikombinasikan dengan teknologi digital. Harapan prodi temu pakar terus dilakukan prodi ARS bekerja sama dengan berbagai praktisi kesehatan menjadi pendukung sistem pembelajaran agar bersinergi serta bermanfaat untuk dunia pendidikan maupun di bidang akademik lainnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Penghalang Manusia Dekat dengan Allah
2
Konflik Iran-Israel, Gus Nadir Serukan Kembali Memanusiakan Kemanusiaan
3
Menlu RI Segera Evakuasi WNI di Iran Akibat Konflik dengan Israel
4
GP Ansor Jatim Dukung Kegiatan Namen Ben Molong untuk Ketahanan Pangan
5
Sejarah Baru, Unusa Masuk THE Impact Rankings 2025
6
MUI Keluarkan Seruan untuk Perdamaian Timur Tengah
Terkini
Lihat Semua