Perjalanan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan dengan tujuan dan konteksnya masing-masing, yang bisa dilakukan secara individu ataupun berkelompok. Ada yang bertujuan sekedar jalan-jalan, bekerja, menuntut ilmu, atau yang lainnya.
Dari konteks perjalanan di atas, ada pula yang namanya perjalanan religi atau spiritual, yang ini didorong oleh faktor agama. Dan jenis ini merupakan perjalanan paling tua yang dilakukan oleh manusia. Seperti perjalanan spiritual yang telah dilakukan oleh nabi-nabi terdahulu, yang kerap kita kenal sebagai istilah hijrah.
Setiap perjalanan pasti ada yang namanya dokumentasi, seperti halnya yang dijelaskan dalam Al-Qur’an terkait perjalanan Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarah, Ibnu Batutah adalah sosok yang mengawali jurnalisme perjalanan secara modern. Seorang jurnalis perjalanan biasanya memiliki beberapa ciri, yang pertama adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Kedua, suka berinteraksi. Karena interaksi yang baik merupakan modal utama untuk mengumpulkan informasi penting dalam sebuah perjalanan. Ketiga, selalu bersedia mempelajari sesuatu yang baru, terutama terkait kondisi sosial budaya tepat yang dikunjungi.
Melalui buku ini, penulis ingin mengajak kita tentang bagaimanakah perjalanan spiritual yang berkualitas. Perjalanan yang dilakukan kurang lebih dua minggu, menyusuri tempat bersejarah yang ada di negara Mesir.
Buku yang memiliki kurang lebih 174 halaman ini menyajikan sejarah singkat masing-masing tempat yang disinggahi. Mulai dari biografi ulama yang dimakamkan di Mesir sampai lika-liku perjalanan yang di tempuh penulis saat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Beberapa makam-makam ulama masyhur yang dikunjungi oleh penulis adalah,makam Syekh Ibnu Hajar Al-Asqholani, Syekh Jalauddin As-Suyuti, Syekh Izzuddin bin Abdissalam, Syekh Ibnu Athoillah As-Sakandari, bahkan sampai ke pemakaman raja Mesir kuno yang dikenal sebagai Luxor.
Dalam buku ini juga menampilkan foto sederhana di setiap tempatnya yang diambil secara pribadi oleh penulis. Kurangnya dari buku ini adalah dari sisi editing, banyak kata-kata yang tidak ditulis sesuai EYD dan banyak menampilkan emote-emote yang seharusnya tidak perlu ditampilkan. Akan tetapi semua itu tidaklah berpengaruh dan mengubah nilai spiritualitas yang coba disebarkan penulis kepada para pembaca.
Identitas Buku:
Judul: Catatan Perjalanan Ziarah Ulama Auliya Mesir
Penulis: KH Ahmad Wazir Ali
Penerbit: Akademia Pustaka
Tahun terbit: Juli, 2023
Tebal: 174 hlm
QRCBN: 62-405-0104-311
Peresensi: M Rufait Balya