Ponorogo, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Al-Barakah menggelar upacara kemerdekaan Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, Selasa (17/08/2021). Upacara yang dilaksanakan di halaman Masjid Al-Barakah di Desa Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo ini diikuti oleh seluruh santri putra dengan mengenakan sarung.
Upacara yang juga diikuti santri putri ini dipimpin inspektur Agus Muhammad Ashif Fuadi putra Kiai Imam Suyono, Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Barokah.
Agus Ashif menjelaskan dalam pidatonya di antaranya mengenei lima elemen dasar yang harus ada dalam pesantren. Yaitu, kiai, santri, masjid, asrama, dan kitab kuning.
Semua komponen yang harus saling bersinergi walau dalam kondisi pandemi Covid -19. Oleh sebab itu kegiatan yang ada di pesantren dalam rangka untuk mengisi kemerdekaan, dan melanjutkan perjuangan para pahlawan harus tetap berlanjut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pesantren tangguh maksudnya yaitu memiliki pertahanan yang kuat. Bisa menahan dari segala gempuran dan serangan badai. Sehingga apabila seorang santri memiliki pertahanan yang tangguh, maka santri tidak akan goyah dan jatuh,” ujarnya.
“Pesantren harus terus berlanjut kegiatannya, pesantren kedepan dapat melahirkan pemimpin yang diharapkan peran dan fungsinya, yang nanatinya dapat menjadi poros keilmuan,” lanjut dosen UIN Raden Mas Said Surakarta tersebut.
Sementara itu, Bimanyu, Ketua Pondok Pesantren Al-Barakah Putra mengungkapkan, upacara dalam rangka HUT RI dilaksanakan guna meneladani perjuangan para pahlawan.
“Pentingnya diadakan kegiatan upacara ini yaitu mengenang jasa para pahlawan dan ulama serta mengamalkan hubbul wathan minal iman agar tumbuh jiwa nasionalisme dalam diri santri,” tandasnya.
Penulis: Arisel Wiji Aningrum
Editor: Romza