• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 17 Mei 2024

Rehat

Pentingnya Pendidikan Digital di Wilayah Pedesaan

Pentingnya Pendidikan Digital di Wilayah Pedesaan
Siswa SD Togubang 2 Kecamatan Geger, Bangkalan (Foto: NOJ/Dokumentasi KKN)
Siswa SD Togubang 2 Kecamatan Geger, Bangkalan (Foto: NOJ/Dokumentasi KKN)

Era digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan pembelajaran. Teknologi digital telah membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi semua orang, serta memberikan berbagai peluang baru untuk belajar dan mengembangkan diri.

 

Sumber belajar digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa. Pembelajaran yang lebih personal dengan teknologi digital memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka.

 

Siswa di salah satu SD di wilayah Bangkalan diajari memanfaatkan teknologi digital sebagai bahan belajar. Teknologi digital yang digunakan adalah proyektor yang menampilkan video animasi cerita.

 

Siswa diminta untuk mengamati video yang kemudian mereka simpulkan sesuai dengan apa yang dilihat. Antusias dirasakan oleh siswa dalam belajar bahkan mereka ingin setiap proses pembelajaran menggunakan teknologi digital. Tidak hanya berbasis proyektor, tapi media pembelajaran digital lainnya.

 

Hal ini terbukti bahwa peran teknologi sangat penting bagi peserta didik. Teknologi digital bisa dimanfaatkan sebagai bahan belajar jika peserta didik paham memanfaatkannya.

 

Pendidikan memungkinkan peserta didik beradaptasi dengan era perkembangan teknologi digital sebagai bahan pembelajaran. Demikian dengan guru juga lebih mudah melakukan proses mengajar dimanapun. Namun, tidak semua teknologi digital dapat diakses di semua wilayah terutama pedesaan yang sangat minim teknologi masuk.

 

Berbagai dampak penggunaan teknologi digital dirasakan, utamanya para siswa yang seringkali memanfaatkan untuk bermain tidak untuk belajar. Hal ini menjadi faktor rendahnya nilai teknologi digital di wilayah pedesaan. Peran pendidikan sangat penting sebagai objek mengubah kebiasaan kurang baik menjadi suatu hal yang bermanfaat.

 

Dengan demikian para siswa, guru, dan masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi digital dengan baik jika dipergunakan untuk kebutuhan aktivitas dan sebagai sarana menunjang aktivitas belajar.


Rehat Terbaru