• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Tapal Kuda

Lewat Sekolah Anggaran, PMII Kritisi APBD Kabupaten Probolinggo

Lewat Sekolah Anggaran, PMII Kritisi APBD Kabupaten Probolinggo
Salah satu kegiatan sekolah anggaran PMII. (Foto: NOJ/LJm)
Salah satu kegiatan sekolah anggaran PMII. (Foto: NOJ/LJm)

Probolinggo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo menggandakan kajian yakni sekolah anggaran. Kegiatan mengambil tema "Transformasi Gerakan PMII Probolinggo, APBD untuk Siapa?”


Tidak sekadar kajian, kegiatan ini diikuti puluhan kader dan berlangsung selama tiga hari yakni sejak Sabtu hingga Senin (02-04/07/2022).


“Tujuan dari sekolah anggaran ini adalah sebagai upaya agar kader PMII tahu arah kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yakni APBD Kabupaten Probolinggo,” kata Muhammad Zai Ulhaq selaku Ketua PC PMII Probolinggo, Ahad (03/07/2022).


Dijelaskannya bahwa sekolah anggaran merupakan kegiatan kaderisasi informal dalam jenjang kaderisasi di PMII. Pesertanya dipilih secara selektif dengan persyaratan yang telah ditentukan.


"Kegiatan ini dilakukan untuk melaksanakan kewajiban dalam peraturan organisasi PMII," kata dia.


Menurutnya, terkait soal anggaran sangat perlu dipahami oleh kader pergerakan. Karena muara dari pada kebijakan salah satunya dimulai dari hal tersebut. Dan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat sangat terlihat dari kebijakan yang dikeluarkan. 


"Termasuk kebijakan anggaran,” tegasnya.


Para peserta dibekali sejumlah analisa terhadap penggunaan anggaran yang dilakukan pemerintah daerah. Demikia n pula proses bagaimana mendesain dan memperjuangkan, hingga pelaksanaan di lapangan. Dan bagaimana dampak dari pengalokasian anggaran tersebut bagi pemberdayaan masyarakat juga menjadi pokok perhatian. 


“Karenanya, saya berharap kepada kader pergerakan yang mengikuti sekolah anggaran ini ke depan bisa mengambil peran dalam proses pembangunan dalam sektor kebijakan,” harap Yayak, sapaan akrabnyanya. 


Selama kegiatan, peserta mendapat materi dari dari Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran atau Fitra Jawa Timur. 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru