• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Rektor Unisma Kukuhkan 2 Guru Besar Fakultas Peternakan

Rektor Unisma Kukuhkan 2 Guru Besar Fakultas Peternakan
Pengukuhan 2 guru besar Fakultas Peternakan Unisma di Hall KH Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Unisma, Sabtu (09/03/2024) lalu. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unisma)
Pengukuhan 2 guru besar Fakultas Peternakan Unisma di Hall KH Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Unisma, Sabtu (09/03/2024) lalu. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unisma)

Malang, NU Online Jatim

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Dr H Maskuri secara resmi mengukuhkan dua Guru Besar dari Fakultas Peternakan di Hall KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Gedung Pascasarjana Unisma, Sabtu (09/03/2024) lalu.

 

Mereka adalah Prof Dr Ir Hj Mudawanah sebagai guru besar bidang Ilmu Genetika dan Pemuliaan Ternak, serta Prof Dr Ir H Badat Muwakhid sebagai guru besar bidang Ilmu Nutrisi dan Makanan.

 

Sebagai guru besar ke-23 Unisma, Prof Mudawanah menyampaikan pidato ilmiah berjudul 'Peningkatan Produktivitas Ternak Ruminansia Melalui Implementasi Teknologi Breeding dan Ilmu Genetika yang Berkelanjutan.' Sementara, Prof Badat Muwakhid sebagai guru besar ke-24, menyampaikan pidato ilmiah bertajuk 'Optimalisasi Kualitas Limbah Pertanian Sebagai Bahan Pakan Melalui Proses Fermentasi.'

 

"Keduanya dari Fakultas Peternakan. Kita memiliki laboratorium yang sangat lengkap di Jengglong. Dengan adanya profesor baru ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan laboratorium tersebut," kata Rektor Unisma, Prof Maskuri.

 

Ia menjelaskan, kedua guru besar Unisma dari Fakultas Peternakan tersebut membahas dua topik berbeda yang saling berkesinambungan. "Satu berbicara tentang masalah makanan ternak dan satu guru besar lain tentang pengembangbiakan ternak, ini saling berkesinambungan," tegasnya.

 

Prof Maskuri menyampaikan, ke depan pihaknya akan terus mendorong upaya percepatan guru besar. Tercatat ada sekitar 60 dosen yang dipanggil untuk membuat surat pernyataan agar mencapai jabatan guru besar.

 

“Kita sudah siapkan tim untuk percepatan menuju jurnal terakreditasi Scopus dan kelengkapan administrasi lain. Tahun 2024, kami target mengukuhkan 5 sampai 10 guru besar," tandasnya.

 

Sebagai informasi, dalam kesempatan ini dihadiri secara langsung Rais Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur KH Fathul Huda, Istri Ketua Umum PBNU 2000-2010 Nyai Hj Mutammimah Hasyim Muzadi, Pengasuh MT Darul Hikmah An-Nawawi KH M Yusuf Abdurrahman, Wakil Gubernur Sumbar H Audy Joinaldy, dan lainnya.


Pendidikan Terbaru