• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

LPNU Sumenep Dirikan Galeri UMKM untuk Wujudkan Kemandirian Warga NU

LPNU Sumenep Dirikan Galeri UMKM untuk Wujudkan Kemandirian Warga NU
Silaturahmi LPNU Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
Silaturahmi LPNU Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan perekonomian umat yang dibangun pada tahun 1918 merupakan bukti kepedulian sosial. Bahkan dalam Muktamar ke-30 tahun 1999, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memandatkan gerakan pemberdayaan perekonomian kepada seluruh pengurus NU di setiap tingkatan.

 

Berangkat dari permasalahan tersebut, dalam rangka membangun jejaring dengan seluruh elemen nahdliyin baik lembaga maupun perorangan,.Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Sumenep melaksanakan acara silaturahim dengan seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sumenep dan pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari kalangan nahdliyin. Acara yang bertajuk 'Silaturahim Sinergi LPNU dan MWCNU se-Kabupaten Sumenep dan Jalin Kemitraan UMKM Nahdliyin' ini digelar, Ahad (27/12/2020) di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep.

 

Menurut KH Qudsi Wahid, sinergitas antara berbagai pihak di lingkungan PCNU merupakan sesuatu yang dapat membangun kemandirian ekonomi. Apalagi saat ini NU sedang memasuki era an nahdlah ats tsaniyah atau kebangkitan kedua, yakni menuju kemandirian jam'iyah dan jamaah.

 

Ketua Divisi Pengembangan Usaha LPNU Sumenep, Herianto mengutarakan bahwa kemandirian ekonomi merupakan konstruksi filosofis dari cita-cita pembangunan kemandirian NU secara ekonomi. Dikatakannya, pemberdayaan ekonomi bukanlah sesuatu kerja yang mudah.

 

"LPNU ini merupakan lembaga yang keberhasilan programnya sangat dinantikan oleh nahdliyin maupun jam'iyah NU sendiri, dan pada sisi lain tantangannya sungguhlah tidak sederhana," katanya.

 

Dirinya menambahkan, jika NU tidak mandiri di bidang perekonomian, maka akan kesulitan mengembalikan makro ekonomi bagi warga dan umat Islam secara keseluruhan.

 

"Kemandirian ekonomi akan menjadi penentu kemandirian NU secara pendidikan, budaya, dan politik," tambahnya.

 

Kendati komposisi kepengurusan LPNU Sumenep masih baru, namun pengurus telah memiliki program rintisan yaitu Galeri UMKM LPNU. Hal ini bertujuan sebagai wadah pembinaan dan media pemasaran produk-produk para pelaku UMKM dari kalangan warga NU.

 

"Sebagai rintisan program awal, pengurus menggagas Galeri UMKM LPNU sebagai wadah pembinaan, pendampingan, termasuk media pemasaran bagi produk warga NU. Produk yang akan dipajang dan dipasarkan terdiri dari kuliner, konveksi, distro, seni,  keris dan aneka handy craft," jelasnya.

 

Selanjutnya, Saeri Bonsai, pengurus LPNU Sumenep berharap bahwa Galeri ini menjadi tempat dan rujukan wisatawan atau pelancong yang datang ke Sumenep untuk berbelanja atau oleh-oleh khas Sumenep.

 

"Jadi nantinya galeri ini bisa menjadi tempat rujukan para wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Sumenep," terangnya.

 

 

Editor: Risma Savhira


Madura Terbaru