• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Kediri Raya

Presiden dan Wakil Presiden RI Akan Hadiri Muktamar Pemikiran PMII

Presiden dan Wakil Presiden RI Akan Hadiri Muktamar Pemikiran PMII
M Noor Harisudin, Ketua Panitia Muktamar Pemikiran Dosen PMII. (Foto: NOJ/ISt)
M Noor Harisudin, Ketua Panitia Muktamar Pemikiran Dosen PMII. (Foto: NOJ/ISt)

Tulungagung, NU Online
Bangsa Indonesia menyambut bonus demografi berupa generasi emas (golden generation) pada 2045 mendatang. Perlu penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul supaya potensi bonus demografi itu tidak malah menjadi bencana demografi (demographic disaster). Sejumlah elemen menyatakan komitmen kebangsaan untuk ikut berkontribusi membangun SDM, termasuk dosen alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

 

Untuk meneguhkan komitmen tersebut, dosen PMII menggelar muktamar pemikiran yang rencananya digelar pada 5 hingga 7 April di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 

 

M Noor Harisudin mengatakan sedikitnya ada dua tujuan kegiatan muktamar para kaum pemikir atau intelektual itu.

 

’’Pertama konsolidasi dosen se-Indonesia untuk menjadi energi baru menuju Indonesia maju,’’ kata Ketua Panitia Muktamar Pemikiran Dosen PMII tersebut, Jumat (12/3). Tujuan berikutnya adalah merekomendasikan peta jalan (road map) gerakan pemikiran dosen se-Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

 

Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara (AP HTN-HAN) itu mengatakan tema besar muktamar pemikiran adalah ‘SDM Unggul Dosen PMII Menuju Indonesia Emas’. 

 

Sebagai insan intelektual yang paripurna berproses di PMII, Haris mengatakan penting bagi para dosen untuk mereposisi peran strategis dan ideologi mereka.

 

Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia itu menceritakan muktamar pemikiran digagas sejumlah dosen di bawah naungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Alumni (IKA) PMII. 

 

Rencananya muktamar dibuka Presiden RI H Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.

 

Sejumlah guru besar dan tokoh nasional dijadwalkan hadir dalam rangkaian muktamar pemikiran itu. Di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Yenny Wahid.

 

“Di sesi ini membahas isu dan tantangan masa kini,” ungkap Wakil Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Timur tersebut.

 

Kemudian pada seminar sesi ‘Blue Print Indonesia Emas’ menghadirkan Menteri Desa dan PDT Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, dan Sony HB Harmadi dari Bappenas.

 

“Selain itu juga bakal digelar sesi forum guru besar membahas bonus demografi; tantangan dan rekomenrasi,” terang pria yang juga Ketua Umum Aspirasi ini. 

 

Sesi ini menghadirkan Nur Syam dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Noor Achmad, dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang, Mundzier Suparta dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Suyitno (UIN Raden Fatah Pelembang). Ada juga Abdurrahman Mas’ud dari UIN Walisongo Semarang, dan Ulfiah dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

 

Kemudian juga digelar sesi forum rektor PMII yang mengulas tentang ‘Indonesia Emas dan Praktik Baik Pendidikan Tinggi’. 

 

Rektor PMII yang hadir di antaranya Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Maftukhin, Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh. Mukri, Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq. Juga Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Masykuri, dan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah. 

 

Bagi kalangan yang hendak berpartisipasi dapat menghubungi Lukman Hakim dengan nomor gawai 085732003791.


Editor:

Kediri Raya Terbaru