• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Perkuat Khidmah, Ansor di Kota Pasuruan Adakan Diklatsar Banser

Perkuat Khidmah, Ansor di Kota Pasuruan Adakan Diklatsar Banser
Kegiatan Diklatsar Banser oleh PAC GP Ansor Gadingrejo, Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Diana Putri M)
Kegiatan Diklatsar Banser oleh PAC GP Ansor Gadingrejo, Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Diana Putri M)

Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gadingrejo, Kota Pasuruan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pada Jumat-Ahad (17-19/06/2022). Kegiatan yang dipusatkan di Yayasan Al-Islamiyah Krapyakrejo, Gadingrejo, Kota Pasuruan itu dilaksanakan guna mencetak kader militan.


Ketua PAC GP Ansor Gadingrejo, Hendra Vivid Astriantono menyebutkan, bahwa yang mendaftar mengikuti kegiatan ini total 55 peserta dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kota Pasuruan. Setelah dilakukan screening, 32 peserta di antaranya dinyatakan lulus.


Screening dilakukan untuk mengetahui pengetahuan calon anggota Banser. Mereka dites terkait ideologi Pancasila, Aswaja An-Nahdliyah, serta seputar amaliyah-amaliyah NU seperti qunut dan lainnya,” ujar Vivid, Senin (20/06/2022).


Tahapan screening tersebut juga menekankan calon peserta agar dapat berkomitmen untuk berkhidmah pada para kiai serta muassis NU. Selain itu, terdapat pula seleksi kelengkapan administrasi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), formulir pendaftaran, surat delegasi/rekomendasi, dan sebagainya.


“Biaya pendaftarannya sendiri Rp100 ribu untuk eksternal PAC GP Ansor Gadingrejo dan Rp75 ribu untuk internal,” tambah penanggung jawab (PJ) kegiatan Diklatsar Banser tersebut.


Vivid mengatakan, peserta diberikan total 12 materi dalam kurun waktu tiga hari. Materi yang dipaparkan pun beragam, mulai dari ke-Ansor-an, administrasi organisasi, kepemimpinan, ke-Banser-an, wawasan kebangsaan, hingga ke-NU-an dan ke-Aswaja-an.


“Keseluruahan materi disampaikan dalam ruangan (indoor). Sisanya, merupakan praktik di lapangan (outdoor),” imbuhnya.


Praktik di lapangan tersebut di antaranya Latihan Baris Berbaris (LBB) dan tata cara upacara. Kemudian di hari kedua, ada halang rintang sampai siang dan malamnya praktik Pam saat acara Kota Pasuruan Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.


Ia berharap agar para kader bisa mendapat pengetahuan serta pengalaman baru dari adanya kegiatan itu. Serta dapat menjadi kader yang bermanfaat dalam segala hal, sebagaimana logo Diklatsar Banser Gadingrejo, yaitu tunas kelapa.


“Logonya tunas kelapa, kelapa kan semua bagiannya bisa berguna, mulai dari akarnya sampai buahnya. Harapannya agar Banser dapat tumbuh dan bermanfaat dalam segala hal dan ikhlas berkhidmah di NU,” tutup Vivid.


Tapal Kuda Terbaru